HubungiSekolah Secara Langsung dari Temukan Gelar - Gelar Sarjana Teknologi Navigasi 2022. Bachelor Master PhD Law MBA Healthcare Courses Online Cantumkan program Anda Gelar Sarjana Sarjana Computer Science focuses on solving problems from a scientific perspective by applying software engineering , information systems and computational theory.
Jakarta - Universitas Andalas Unand akan membuka Jalur Seleksi Masuk SIMA pada 15 Juni mendatang dengan kuota mahasiswa 2023 terdiri dari jalur SIMA Akademik nilai UTBK sebanyak 770 orang, SIMA Akademik ujian tertulis orang, SIMA Prestasi, Kerja Sama, Disabilitas 428 orang dan SIMA Kelas Internasional 40 orang.“Tahun ini kami menyediakan daya tampung sebesar 42 persen penerimaan mahasiswa baru jalur SIMA,” ujar Wakil Rektor I Unand, Mansyurdin saat jumpa pers pada Kamis, 8 Juni mengungkapkan bahwa Unand menerima orang melalui tiga jalur, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi SNBP, jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes SNBT, dan SIMA.“Kuota ini juga akan bertambah setelah dibukanya program studi sarjana Arsitektur di Fakultas Teknik dan Ekonomi Islam di Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” menambahkan, prodi Ekonomi Islam sudah disetujui Senat Akademik Universitas SAU dan sudah dikirim untuk memenuhi standar akreditasi. Menjelang 20 Juni 2023 akan keluar akreditasi lanjut, dia juga menyampaikan tahun ini ada jalur baru, yakni SIMA Kelas Internasional. “SIMA kelas internasional ini diisi oleh mahasiswa Warga Negara Indonesia WNI, namun belajarnya juga ada ke luar negeri dengan perguruan tinggi yang sudah menjalin kerja sama dengan Unand,” Pengalaman belajar mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri dapat ditempuh melalui program pengumpulan kredit credit earning paling sedikit dua semester, dan/atau program gelar bersama joint degree atau program gelar ganda reguler double degree.“Transportasi keberangkatan dan kepulangan serta biaya hidup dapat ditanggung oleh Unand jika beban belajar yang dilaksanakan di perguruan tinggi luar negeri minimal 20 SKS per semester,” jelas Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA menambahkan, untuk saat ini baru tiga prodi yang menyelenggarakan SIMA Kelas Internasional ini, yakni Ekonomi, Manajemen, dan bagi mahasiswa yang masuk kelas internasional adalah memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk bekerja dan mengembangkan dirinya di luar negeri.“PTN-BH yang sudah mapan seperti UI, UGM, ITB dan lainnya sudah lama membuka kelas internasional ini,” update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
PERSPEKTIFHUKUM INTERNASIONAL SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat -Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH: DENNY WAHYUDI NIM: 130200173 DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL Disetujui/Diketehui Oleh: KETUA DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum NIP. 195612101986012001
"JUDEX SET LEX LAGUENS" Sang Hakim adalah hukum yang berbicara. Ahmad Fikri AssegafAhmad Fikri Assegaf adalah co-founder firma hukum Assegaf Hamzah and Partners. Ia juga merupakan komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. Sebelumnya, ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia. Dengan pengetahuannya yang sangat luas, Ahmad Fikri Assegaf diakui sebagai salah satu pengacara paling inovatif dalam bidang perbankan dan keuangan, merger dan akuisisi, serta pasar modal. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Ahmad Fikri Assegaf kerap mendapat penghargaan, antara lain disebut sebagai “The Deal Maker of the Year 2017” oleh Asian Legal Business dan disebut sebagai “Leading Lawyer” oleh Asialaw Profiles in Banking & Finance and Corporate/M&A sejak 2014 hingga 2019. Najwa ShihabNajwa Shihab adalah adalah alumni Fakultas Hukum UI angkatan 1996. Ia pernah menjadi anchor dalam program berita prime time Metro Hari Ini, Suara Anda dan program bincang-bincang Mata Najwa. Pada tahun 2018, Najwa Shihab melalui Mata Najwa tampil kembali di Trans7 dengan tetap menempati slot yang sama seperti sewaktu di Metro TV, yaitu hari Rabu pukul 2000 WIB. Pada tahun yang sama, setelah berkecimpung menjadi jurnalis selama 9 tahun, Najwa Shihab mendirikan Narasi TV, yaitu sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten. Selain itu, Najwa Shihab pernah masuk nominasi 5 besar Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow Presenter. Pengumuman pemenang dilangsungkan pada bulan November 2013 di HamzahChandra Hamzah adalah salah satu pendiri Firma Hukum Assegaf & Hamzah. Dia memfokuskan praktiknya pada sengketa komersial, antikorupsi dan tata kelola perusahaan yang baik serta masalah kekayaan intelektual. Ia diakui sebagai Praktisi Tercatat oleh Chambers Asia Pacific 2016. Ia diangkat oleh Presiden pada tahun 2017, atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat, sebagai komisaris otoritas antikorupsi Indonesia yang berkekuatan tinggi, Komisi Pemberantasan Korupsi KPK, di mana dia kemudian menjabat sebagai wakil ketua. Komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik juga ditunjukkan dan ditunjukkan selama menjabat sebagai Komisaris Utama PT PLN Persero pada tahun 2015. Ia juga merupakan anggota dari berbagai tim ad-hoc di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menyusun beberapa peraturan ReksodiputroMardjono Reksodiputro adalah Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Kepolisian. Saat ini beliau adalah Guru Besar Hukum di Universitas Indonesia dan bermitra dengan Konselor ABNR di bidang Hukum sebagai firma hukum terbesar di Indonesia pada tahun 2015. Beliau juga pernah menjabat sebagai Konsultan di Badan Pengembangan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, Ketua Panitia Penyusun KUHP dan Ketua Konsorsium Ilmu Hukum Departemen Asshiddiqie Jimly Asshiddiqie adalah seorang tokoh hukum Indonesia, baik sebagai akademisi maupun pejabat publik terkemuka. Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pertama di Indonesia 2003-2008, ia mendirikan lembaga peradilan baru dan mengembangkan proses pengujian konstitusi atas undang-undang yang telah lama hilang di Indonesia. Dia membantu menetapkan standar baru di pengadilan Indonesia untuk putusan yang beralasan berdasarkan yurisprudensi internasional, serta merintis publikasi putusan. Dia juga memimpin Mahkamah Konstitusi ketika memutuskan tantangan hukuman mati. Ia adalah ketua Dewan Kehormatan Badan Penyelenggara Pemilu dan Dewan Penasihat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dia telah memberikan nasihat kepada presiden dan legislatif nasional tentang masalah hukum dan politik, dan telah dua kali dihormati untuk kontribusinya terhadap reformasi hukum dan administrasi negara Indonesia. Kini, menjadi Senator dari DKI Jakarta di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia DPD RI Profesor Asshiddiqie menempuh pendidikan di Universitas Indonesia, Universitas Leiden dan Harvard, dan Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia. Ia telah menerbitkan lebih dari 60 buku, beberapa dalam bahasa Inggris, menciptakan sumber penting bagi munculnya pemikiran konstitusional tentang demokrasi di Indonesia. Todung Mulya Lubis Todung Mulya Lubis adalah salah satu pengacara hak asasi manusia dan pemikir hukum paling berpengaruh di Indonesia. Ia menyelesaikan gelar Sarjana Hukum di Universitas Indonesia 1974; LLM di University of California, Berkeley; LLM kedua di Harvard Law School; dan JSD di University of California, Berkeley. Ia telah menjadi Adjunct Membre senior di Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 1990, di mana ia pertama kali diangkat pada tahun 1975. Dari tahun 1980-1983, ia adalah Direktur LSM pembangkang yang terkenal di Indonesia, Yayasan Bantuan Hukum, tempat ia bekerja. bertahun-tahun. Buku ilmiahnya yang berpengaruh pada tahun 1983 Mencari Hak Asasi Manusia Dilema Hukum-Politik Orde Baru Indonesia 19661990 memainkan peran penting dalam mendefinisikan pemikiran demokratis tentang hak asasi manusia di Indonesia. Dr Lubis juga merupakan Pendiri dan Mitra Senior dari sebuah firma hukum terkemuka di Jakarta dan telah menjadi penasihat utama dalam sejumlah kasus hak asasi manusia yang besar, seringkali secara pro bono. Ini termasuk bertindak untuk Bali Nine dalam upaya meyakinkan Mahkamah Konstitusi Indonesia untuk menghapus hukuman mati dan melawan Presiden Soeharto. Dia juga memegang serangkaian penunjukan pemerintah senior. Pada 2014, ia diangkat sebagai Profesor Kehormatan di Melbourne Law School, The University of Melbourne. Sekarang, dia adalah Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia dan Republik IlyasSukarni Ilyas adalah seorang jurnalis Indonesia. Karni adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Karni Ilyas, memulai karirnya sebagai reporter surat kabar AFP pada tahun 1972. Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo pada tahun 1978, hingga majalah tersebut dibreidel pemerintah Orde Baru pada tanggal 21 Juni 1994. Jabatan terakhirnya Karni, Redaktur Pelaksana membawahi Rubrik yang antara lain dibidang hukum. Oleh karena itu, wajar jika hampir semua persoalan hukum di republik ini tidak lepas dari catatan Karni. Jurnalis Karni aktif di berbagai organisasi. Ia juga pernah menjadi Presiden Jakarta Lawyers Club, Ketua ATVSI Asosiasi TV Swasta Indonesia, serta anggota Komisi Kepolisian Nasional. Pada tahun 2012, Karni Ilyas meraih Panasonic Global Awards untuk kategori Lifetime Achievement Award. Dr. M. Idwan Ganie M. Idwan Ganie adalah salah satu Mitra Pendiri dan saat ini juga Managing Partner perusahaan Lubis Ganie Surowidjojo. Ia memperoleh gelar sarjana hukum Indonesia dari Universitas Indonesia pada tahun 1977. Dr. Ganie mengkhususkan diri dalam transaksi / sengketa komersial, tata kelola perusahaan, dan pencarian fakta / investigasi. Ia diterima di Pengacara Indonesia dan anggota Dewan Hukum Australia dan Asosiasi Arbitrase Internasional. Beliau adalah pengacara pasar modal berlisensi dan arbitrator komersial / olahraga berlisensi dan juga Anggota dari Singapore Institute of Arbiter FSIArb. Dr. Ganie adalah Ketua Asosiasi Pengacara Anti-Trust Indonesia, Ketua Pengadilan Arbitrase Olahraga Indonesia, arbitrator komersial dengan SIAC di Singapura dan AIAC sebelumnya KLRCA di Kuala Lumpur, dan arbitrator olahraga dengan CAS di Lausanne. Garin NugrohoGarin Nugroho menyelesaikan studinya pada tahun 1985 di akademi film di Jakarta. Sejak itu, ia telah membangun karya yang mengesankan dengan fitur, dokumenter, dan celana pendek. Nugroho juga seorang kritikus film untuk beberapa surat kabar Indonesia dan dosen di Universitas Indonesia. Pada 1999, IFFR dibuka dengan feature Leaf on a Pillow dan sejak itu sebagian besar filmnya diputar di Rotterdam. Filmnya Opera Jawa 2006 diputar di beberapa festival film, termasuk IFFR dan festival film Venice dan Toronto. Pada 2017 film ini dirilis di bioskop-bioskop di Inggris Raya dan Farida IndratiMaria Farida Indrati adalah seorang Hakim Konstitusi perempuan pertama di Indonesia sekaligus Guru Besar Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia dengan kepakaran pada bidang Ilmu Perundang-undangan. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1975. Kariernya sebagai dosen FHUI dimulai ketika ia menjadi asisten dari Prof. A. Hamid S. Attamimi untuk mengajar mata kuliah Ilmu Perundang-undangan. Pada saat itu, mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah baru yang diperkenalkan di FHUI. Hingga pada akhirnya, mata kuliah tersebut berkembang menjadi mata kuliah wajib di FHUI dan perkembangannya sangat pesat hingga saat ini. Keahlian Maria di bidang perundang-undnagan kemudian membawanya sebagai anggota, ketua, maupun narasumber di sejumlah lembaga. Salah satunya, anggota Board of Advisors, International Consortium on Law and Development ICLAD, The Boston University Program on Legislative Drafting for Democratic Social Change, 2004-2009. Sebelumnya, ia sempat juga menjadi anggota tim perumus maupun anggota tim penyelaras Komisi Konstitusi pada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Pada akhirnya, ia pun menjadi hakim konstitusi selama dua periode, dari tahun 2008 hingga 2018 dari usulan Presiden RI. Denny Januar AliDenny Januar Ali Denny JA adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia adalah pendiri Lembaga Survei Indonesia 2003, Lingkaran Survei Indonesia 2005, Asosiasi Riset Opini Publik 2007, dan Asosiasi Konsultan Politik Indonesia 2009. Dia dinobatkan sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet oleh Majalah Time pada tahun 2015. Setelah menyelesaikan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, ia meraih gelar Master of Public Administration dari Pittsburgh University , Amerika Serikat. Selanjutnya, pada 2001 ia mendapatkan gelar Doktor dari Ohio University, Amerika Serikat. Namanya, mulai terkenal di dunia politik saat mendirikan lembaga survei, yakni Lingkaran Survei Indonesia LSI, Asosiasi Riset Opini Publik Aropi, dan Asosiasi Konsultan Politik Indonesia Akopi. Ia pun kemudian dianggap sebagai pelopor tradisi baru survei opini publik di Indonesia. Denny JA juga mempunyai prestasi yang cukup gemilang dalam industri pembentukan opini, karena calon dengan elektabilitas tertinggi menurut surveinya mampu memenangi Pemilu. Hal ini didapatkannya ketika Pilpres pada tahun 2004, 2009, dan 2014. Atas pencapaiannya itu, kemudian ia dianugerahi rekor MURI. Elfonda MekelElfonda Mekel atau biasa dipanggil dengan nama Once, merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia masuk ke Fakultas Hukum UI pada tahun 1989 dan lulus pada tahun 1996. Saat ini, ia merupakan salah satu penyanyi pria papan atas di Indonesia sekaligus mantan vokalis grup band DEWA 19. Bersama DEWA 19, setidaknya telah 5 album ia hasilkan bersama grup band DEWA 19. Ketika berkuliah di Fakultas Hukum UI, Once juga memiliki band. Uniknya, nama band ini baru ditentukan ketika akan manggung, dan dipilih berdasarkan headline koran pada hari itu. Pada tahun 1999, Once menjadi vokalis DEWA 19 menggantikan Ari Lasso. Pada saat itu, nama DEWA 19 sudah sangat terkenal, sehingga menjadi beban tersendiri bagi Once. Apalagi karakter vokal Once sangat berbeda dengan pendahulunya. Pertaruhannya adalah pada album “Bintang Lima”. Tak disangka, album tersebut ternyata menjadi album DEWA 19 yang cukup sukses di pasaran dengan penjualan sebanyak 1,7 juta kopi. Andri Rizki PutraAndri Rizki Putra atau Kak Rizki adalah pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Pemimpin Anak Bangsa YPAB. Seorang pengacara dan sekaligus aktivis pendidikan, yang telah menulis sebuah buku Anak Jujur Tidak Sekolah’ dan menjadi salah satu buku best seller di tahun 2015. Dia berhasil masuk ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan mendapat predikat Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Tingkat FHUI. Beberapa penghargaan yang pernah dia raih, di antaranya adalah Kick Andy Young Heroes Award 2015, Breakthrough People di bidang Pendidikan 2015, Remaja Berprestasi dan Menginspirasi Mewakili Masyarakat Umum oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia 2014. Andhika Putra SudarmanAndhika Putra Sudarman adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang saat ini merupakan pendiri dari aplikasi Sejuta Cita. Semasa berkuliah di Fakultas Hukum UI, Andhika menorehkan banyak prestasi. Puncaknya, ia dinobatkan sebagai Mahasiswa Beprestasi Nasional pada tahun 2014. Semasa kuliah, Andhika juga sempat mengikuti program exchange student ke Tohoku University selama setahun. Setelah lulus kuliah, Andhika mengasah kemampuannya sebagai seorang yuris dengan menjadi Associate di Allen & Overy Law Firm. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Harvard University dengan mengambil peminatan Constitutional Law. Sebagaimana di UI, Andhika juga menorehkan prestasi selama berkuliah di Harvard University. Ia masuk kategori “Harvard Law School’s Class Marshal” dan lulus dengan penghargaan “Harvard Law School’s Dean’s Award”. Atas penghargaannya tersebut, ia diberikan kesempatan untuk memberikan pidato di hari kelulusan, mewakili “Class of 2020”. Atas raihannya tersebut, ia menjadi pemuda Indonesia pertama yang memberikan sambutan untuk para wisudawan di Harvard University. Yusril Ihza MahendraYusril Ihza Mahendra adalah pendiri firma hukum Ihza & Ihza Law Firm. Ia merupakan alumni Hukum Universitas dan menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia. Ia saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang. Yusril telah tiga kali menempati jabatan sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia, yaitu Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong, dan terakhir sebagai Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu. Atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, Presiden RI menganugerahi Yusril dengan tanda jasa Bintang Bhayangkara Utama 2004 dan Bintang Mahaputra Adhipradana 2015. Yusril Ihza Mahendra lahir pada tanggal 5 Februari 1956 di Belitung Timur. Memperoleh gelar Sarjana di Universitas Indonesia Jurusan Filsafat pada tahun 1983, kemudian melanjutkan studi di Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia dengan bidang Hukum dan Kajian Islam pada tahun 1983. Ia melanjutkan pendidikannya di Program Pasca Sarjana Humaniora dan Ilmu Sosial di Universitas Punjab Pakistan. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Sains Malaysia, lulus dengan gelar Master of Science dan gelar Doctor of Philosophy dalam ilmu politik di Institute of Doctoral Education pada tahun 1993. The University of Indonesia mengangkatnya sebagai Guru Besar yang menyandang status guru besar hukum. Pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara, Anggota DPR / MPR RI, Menteri Hukum dan Perundang-undangan, Menteri Kehakiman sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia dilantik sebagai Ketua Tim Hukum dan pengacara pasangan calon presiden Pak Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Pak Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 dan memenangkan perselisihan hasil pemilihan umum PHPU di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2019. Berdasarkan karir dan ilmu yang dimilikinya di bidang hukum, beliau juga merupakan ahli hukum di bidang hukum ketatanegaraan. Yusril Ihza Mahendra adalah anggota Perhimpunan Advokat Indonesia PERADI dan Managing Director pemilik dan pendiri Kantor Advokat Firma Hukum Ihza & Ihza. Hasan WirajudaHasan Wirajuda adalah menteri luar negeri Indonesia dari 2001 hingga 2009. Dia juga anggota dewan penasihat presiden republik Indonesia dari 2009 hingga 2014. Dia baru-baru ini ikut mendirikan Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik Indonesia dan merupakan pemimpin redaksi Strategic Review – The Indonesian Journal of Leadership, Policy and World Affairs, Kebijakan dan Urusan Dunia. Seorang pengacara dengan pelatihan dan diplomat berdasarkan profesinya. Dr. Wirajuda memegang beberapa posisi penting termasuk direktur jenderal urusan politik Kementerian Luar Negeri 2000-2001, duta besar dan perwakilan tetap untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan internasional lainnya. Organisasi di Jenewa 1998-2000, duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Mesir 1997-1998, dan direktur organisasi internasional Kementerian Luar Negeri 1993-1997. Dr. Wirajuda memperoleh gelar Doctor of Juridical Science dalam hukum internasional dari University of Virginia School of Law 1988, master hukum dari Harvard University School of Law 1985, dan master seni dalam hukum dan diplomasi MALD dari Sekolah Hukum dan Diplomasi Fletcher 1984. Pada tahun 1971, ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan menghabiskan satu tahun di Universitas Oxford, Program Dinas Luar Negeri pada tahun 1976. Atas jasanya yang berjasa kepada negaranya, Presiden Indonesia menganugerahi Dr. Wirajuda dengan gelar negara Indonesia tertinggi. Medali Bintang Mahaputra Adipradana tahun 2011. Sebelumnya pada tahun 2008 Dr. Wirajuda juga menerima penghargaan bergengsi Order of Sikatuna Award dari pemerintah Filipina atas karyanya tentang perdamaian di Filipina selatan. Dr. Wirajuda, bersama mantan Menteri Luar Negeri Ben Bot, dianugerahi penerima Linggajati Award 2013 dari IndonesiaNetherlands Society INS atas kontribusi dan jasanya dalam memajukan hubungan bilateral kedua masyarakat. Sofyan DjalilSofyan Djalil merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang lulus pada tahun 1984. Saat itu, dia mengambil studi Hukum Bisnis. Lima tahun berselang, Sofyan berhasil mendapatkan gelar Master of Arts dari Tufts University, Medford, Massachusetts, Amerika Serikat pada bidang Public Policy pada tahun 1989. Pria Aceh kelahiran 23 September 1953, ini memiliki pengalaman yang panjang dalam bidang pemerintahan. Kariernya sebagai menteri dimulai pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada masa jabatan 21 Oktober 2004 sampai 9 Mei 2007. Selanjutnya, masih pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sofyan kembali dilantik menjadi Menteri Negara BUMN Indonesia ke-4 untuk masa jabatan 9 Mei 2007 sampai 22 Oktober 2009. Pada masa pemerintahan Jokowi – JK, Sofyan didaulat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia di Kabinet Kerja Periode 2014-2019. Namun, ia hanya menjabat selama satu tahun dari 26 Oktober 2014 sampai 12 Agustus 2015 sebab selanjutnya ia digantikan oleh Darmin Nasution pada perombakan Kabinet Kerja. Sejak 12 Agustus 2015, Sofyan mulai menduduki posisi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menggantikan Andrinof Chaniago. Pada 27 Juli 2016, Sofyan Djalil resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang. Sofyan Djalil dilantik bersama 12 Menteri baru pada Rusheffle Kabinet Jilid II. Terakhir, pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang ATR dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024. Rahmat BagjaRahmat Bagja, merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang lulus pada tahun 2002. Ia Aktif dalam Gerakan Mahasiswa untuk era Reformasi. Ketua Umum Senat Mahasiswa di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia 2001-2002, Ketua Umum Komisariat HMI FHUI 2000-2001, juga menjadi Wakil Koordinator Lembaga Pengelolaan Kader HMI Cabang Depok dan secara bersamaan juga menjadi Wakil Sekretaris Umum PTKP HMI Cabang Depok 2001-2003. Memiliki kesempatan untuk menjadi Sekretaris Jenderal Ikatan Senat Mahasiswa Hukum seluruh Indonesia ISMAHI, sebuah organisasi berbentuk Konfederasi yang mewadahi seluruh Senat Mahasiswa/Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum seluruh Indonesia dari tahun 2002 sampai 2004. Memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan semua Ketua SM FH dan BEM FH di Indonesia dan menyebarkan tema Reformasi Hukum dan Konstitusi. Pada pertengahan tahun 2003, menjadi Peneliti Junior pada Pusat Konstitusi Studi Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, dan diawasi oleh Prof. Dr. Jimly Ashshiddiqie dengan keterlibatan pada proyek penelitian dari MPR RI untuk melakukan analisis terhadap produk hukum MPR. Kuliah pada tahun 2008-2009, di Fakultas Hukum, Utrecht University, Belanda dan menjadi Ketua Umum PPI Perhimpunan Pelajar Indonesia Utrecht. Pada tahun 2010-2014. kuliah kembali pada Program Doktor Ilmu Hukum. Sebelum di Bawaslu, menjadi Dosen Tetap pada Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia dan Tenaga Ahli MKD DPR RI. Hikmahanto JuwanaHikmahanto Juwana menjadi staf pengajar di Bidang Studi Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia sejak tahun 1988. Hikmahanto memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Master of International Law dari Faculty of Law, Keio University, dan Doctor of Philosophy dari Faculty of Law dari University of Nottingham. Jabatan Guru Besar dianugerahkan pada tahun 2001 dengan Pidato Pengukuhan Guru Besar yang berjudul Hukum Internasional Dalam Konflik Kepentingan Ekonomi Negara Berkembang dan Negara Maju. Prof. Hikmahanto diangkat Jabatan Guru Besar di usia 36 tahun, beliau merupakan Professor termuda dalam sejarah Universitas Indonesia pada waktu tersebut. Pada tahun 2004, Prof. Hikmahanto mendapatkan kepercayaan sebagai Dekan termuda di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kiprah Prof. Hikmahanto dalam perjalanan karir akademik telah mendapat pengakuan baik dari lembaga pendidikan di dalam maupun di luar negeri. Beliau pengajar di sejumlah mata kuliah hukum di beberapa universitas terkemuka lainnya di Indonesia dan menjadi visiting professor di University of Melbourne, National University of Singapore dan Nagoya University, Jepang. Sebagai peneliti independen, beliau telah menerbitkan sejumlah buku, artikel dan makalah penelitian tentang berbagai aspek hukum internasional, hukum bisnis, dan hukum ruang angkasa. Saat ini juga sebagai Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani UNJANI Cimahi sejak 17 April 2020. Selain kiprah di bidang akademik, Prof. Hikmahanto juga memiliki pengalaman yang luas dalam bidang pengabdian masyarakat diantaranya Tenaga Ahli Jaksa Agung RI 14 Januari 2020-2021, Anggota Kelompok Ahli BNPT Bidang Hukum Internasional 1 Agustus 2016-31 Agustus 2017, Anggota Tim Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Amandemen UU Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran – BAPETEN 13 Januari 2016, AnggotaTim Ahli Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Illegal Illegal Fishing – Kementerian Kelautan dan Perikanan RI 14 Desember 2015, Anggota Tim Pakar Khusus Hukum KEMHAN 6 Januari 2015-31 Desember 2015, Tim Pengkaji Permasalahan Hukum BUMN Penguat Hukum Perdata Kementerian Negara BUMN 5 Januari 2015-sekarang, Anggota Satuan Tugas Hukum Kementerian BUMN September 2011-sekarang, Anggota Komisi Pengawas Pajak Kementerian Keuangan Maret 2010-Maret 2013, Tim Ahli Hukum Kementerian Pertahanan Februari 2010-sekarang, Staf Ahli Menteri pada Kantor Menko Perekonomian 1999-2001, Komisi Ahli Kementerian Hukum dan HAM 2004-2005, dan Konsultan BAPPENAS sebagai Penasehat Urusan Pemberdayaan Pengadilan Niaga 2001-2002, dan Staf Ahli Menteri pada Kantor Menko Perekonomian dari 1999 hingga 2001.
Sumberilustrasi: Freepik. Gelar Sarjana: Stereotip Sukses Seseorang. Apabila kita mencermati pertumbuhan generasi muda era virtual reality, kita akan dengan mudah menemukan kreasi digital di jagat maya yang berisi ajakan untuk melanjutkan jenjang pendidikan. Hal ini kontras dengan generasi awal internet, sekitar 2 dekade lalu, motivasi untuk
Tentang mempelajari hukum Mempelajari hukum dan memperoleh gelar sarjana hukum berarti mempelajari peraturan dan regulasi tentang apa yang dianggap benar, adil dan adil. Hukum adalah yang mengatur masyarakat kita, terlepas dari kekayaan atau status sosial kita. Bergantung pada tempat Anda menyelesaikan studi, jalur Anda untuk menjadi pengacara yang berpraktik mungkin terlihat sedikit berbeda. Namun, kesamaan yang dimiliki sebagian besar mahasiswa hukum adalah persaingan ketat yang harus mereka tanggung untuk penempatan pendidikan dan pekerjaan di kemudian hari. Sangat penting untuk mengejar gelar sarjana hukum untuk alasan yang benar. Jika Anda memasuki profesi ini untuk mendapatkan gaji atau prestise, Anda akan menemukan menyelesaikan studi Anda sebagai tantangan yang berat. Agar berhasil, penting bagi Anda untuk benar-benar menikmati penalaran dan penafsiran teks dan situasi yang rumit, yang diperlukan untuk menyelesaikan kurikulum yang menantang dari gelar sarjana hukum. Bagaimana cara mendapatkan gelar sarjana hukum Mempelajari gelar hukum dalam persiapan untuk karir hukum dapat terlihat sangat berbeda tergantung di mana Anda memilih untuk belajar. Di beberapa negara, terutama yang dipengaruhi oleh Inggris, adalah umum untuk memulai studi hukum Anda dengan gelar sarjana hukum, diikuti oleh satu hingga dua tahun Kursus Praktik Hukum. Program terakhir adalah tempat Anda dapat memilih untuk berspesialisasi dalam bidang hukum tertentu seperti hukum perusahaan, lingkungan atau pidana. Jika gelar sarjana Anda di bidang lain selain hukum, Anda dapat menyelesaikan gelar konversi satu tahun dua tahun paruh waktu, diikuti oleh Kursus Praktik Hukum. Sistem di Jerman, misalnya, sangat mirip. Namun, jika Anda memilih untuk mengambil studi hukum di Amerika Serikat, pilihan gelar sarjana Anda tidak terlalu relevan. Jurusan umum adalah sejarah, hubungan internasional atau sosiologi. Gelar pertama Anda kemudian membawa Anda ke sekolah hukum, asalkan nilai Anda cukup karena persaingan yang ketat. Satu hal yang dianggap paling penting ketika memasuki sekolah hukum adalah Anda harus "berpengetahuan luas" dengan pemahaman yang luas dan minat yang tajam pada dunia di sekitar Anda, sosiologi, sejarah, dan politik agar berhasil. Di AS, seperti di banyak negara lain, Anda harus menyelesaikan ujian resmi, yang memberi Anda kualifikasi untuk mempraktikkan hukum dalam sistem pengadilan nasional. Ujian ini biasanya membuat Anda memenuhi syarat untuk mempraktikkan hukum, hanya di negara yang signifikan - bukan di pengadilan asing. Karier hukum Jalur karir yang paling umum untuk dimasuki sebagai lulusan gelar sarjana hukum, adalah pengacara, atau pengacara seperti yang lebih umum disebut di Amerika Serikat. Umumnya, pengacara dipekerjakan di firma hukum, tetapi organisasi lain seperti perusahaan besar dan nirlaba sering mempekerjakan staf hukum mereka sendiri. Lulusan hukum juga sangat populer dalam bisnis, karena pemahaman mereka yang menyeluruh tentang masyarakat, dan basis keterampilan mereka yang fleksibel. Namun, yang tidak boleh dilupakan adalah persaingan yang ketat di pasar kerja. Ada banyak lulusan hukum yang sedang menjalani pelatihan, dan, untuk mengamankan posisi yang baik, Anda akan membutuhkan gelar sarjana hukum yang baik. Dengan nilai yang biasa-biasa saja, Anda akan kesulitan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar Anda inginkan. Menurut orang awam di AS dapat membuat gaji rata-rata berikut berdasarkan pengalaman bertahun-tahun 5 - 10 tahun USD $ 10 - 20 tahun USD $ Karier internasional di bidang hukum Yang harus Anda ingat adalah bahwa hukum tidak dapat dialihkan secara internasional seperti disiplin ilmu lainnya. Setiap negara memiliki hukum, sistem hukum, dan persyaratannya sendiri untuk mempraktikkan hukum. Mungkin cabang hukum yang paling dapat dialihkan adalah hukum internasional dan hak asasi manusia. Ini berlaku lintas batas dan di banyak negara. Ingin gelar sarjana hukum yang lebih terspesialisasi? Lihat sub-disiplin ini Hukum Bisnis Hukum Kriminal Hukum Lingkungan Hukum internasional
ProgramDiploma Sarjana sangat membantunya dalam biaya pendidikan
Program Sarjana Kelas Khusus Internasional KKI adalah program pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan SMA/SMK/MA/sedarajat dengan batasan usia ijazah maksimal 5 lima tahun setelah kelulusan pada saat pendaftaran. Saat ini terdapat 3 tiga study track yang dapat dipilih oleh mahasiswa KKI. Single Degree Track Skema ini memberikan gelar sarjana hukum bagi para lulusannya. Joint Degree Track Memberikan gelar ganda kepada lulusan yaitu Sarjan Hukum dan Bachelor of Law Fast Track memberikan kesempatan bagi lulusan KI untuk langsung melanjutkan studi S2 Master of Law/ Gelar Sarjana atau Hukum Sarjana akan diberikan kepada mahasiswa yang menyelesaikan program dengan minimal 144 SKS. Untuk mengumpulkan semua kredit yang diperlukan, mahasiswa harus mengambil kelas dari kurikulum inti wajib fakultas dan mata kuliah pilihan. Mahasiswa KKI juga dapat melakukan transfer kredit yang diperoleh melalui program pertukaran pelajar atau studi di luar negeri di universitas mitra selama studi mereka di KKI. Biasanya, mahasiswa menyelesaikan program mereka dalam waktu 8 sampai 12 semester. Bahasa pengantar perkuliahan dalam program KKI adalah bahasa Inggris. Namun, untuk mendapatkan pemahaman komprehensif dalam hukum Indonesia, Bahasa Indonesia juga diperlukan untuk mempelajari materi hukum legislatif dan lainnya yang hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia; serta latihan simulasi peradilan semu Indonesia. Mahasiswa KKI angakatan 2018 diwajibkan untuk belajar 1 satu semester di fakultas hukum luar negeri. Mahasiswa KKI dapat memenuhi kewajiban tersebut dengan 2 dua pilihan Program Student Exchange Informasi dapat dilihat pada lama situs web Sistem Informasi Akademik Universitas Indonesia SIAK-NG Program Study Abroad Dengan cara mendaftar langsung ke fakultas hukum di luar negeri yang menjadi tujuan studinya. Ketua Subprogram Sarjana Kelas Internasional Tiurma Mangihut Pitta Allagan, Program Sarjana Kelas Internasional Program Sarjana Kelas Internasional adalah program pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan SMA/SMK/MA/Sedarajat dengan batasan usia ijazah maksimal 5 lima tahun setelah kelulusan pada saat pendaftaran. Selain ijazah dapat dipula digunakan General certificate of education A Level; The Advanced International Certificate of Education at a “Pass” Level; Diploma Program of Europian Baccalaurette; Diploma Program of International Baccalaurette. Selain itu harus pula memiliki sertifikat TOEFL yang disertifikasi oleh ETS dengan skor minimal a. 530 PBT atau b. 73IBT IELST dengan skor minimal 5,5. Bagi mahasiswa berkewarganegeraan asing harus memiliki sertifiktas BIPA Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Skema Pendidikan Saat ini terdapat 3 tiga study track yang dapat dipilih oleh mahasiswa KI. Single Degree Track Skema ini memberikan gelar sarjana hukum bagi para lulusannya. Joint Degree Track Memberikan gelar ganda kepada lulusan yaitu Sarjan Hukum dan Bachelor of Law Fast Track memberikan kesempatan bagi lulusan KI untuk langsung melanjutkan studi S2 Master of Law/ Gelar Sarjana atau Hukum Sarjana akan diberikan kepada mahasiswa yang menyelesaikan program dengan minimal 144 SKS. Untuk mengumpulkan semua kredit yang diperlukan, mahasiswa harus mengambil kelas dari kurikulum inti wajib Fakultas dan mata kuliah pilihan. Mahasiswa KI juga dapat melakukan transfer kredit yang diperoleh melalui program pertukaran pelajar atau studi di luar negeri di universitas mitra kami selama studi mereka di KI. Biasanya, mahasiswa menyelesaikan program mereka dalam waktu 8 sampai 12 semester. Bahasa pengantar perkuliahan dalam program KI adalah bahasa Inggris. Namun, untuk mendapatkan pemahaman komprehensif dalam Hukum Indonesia, Bahasa Indonesia juga diperlukan untuk mempelajari materi hukum legislatif dan lainnya yang hanya tersedia dalam Bahasa Indonesia; serta latihan simulasi peradilan semu Indonesia. Mahasiswa KKI angakatan 2018 diwajibkan untuk belajar 1 satu semester di fakultas hukum luar negeri. Mahasiswa KKI dapat memenuhu kewajiban tersebut dengan 2 dua pilihan Program Student Exchange Informasi dapat dilihat pada lama situs web sistem informasi akademik universitas Indonesia SIAK-NG Program Study Abroad Dengan cara mendaftar langsung ke fakultas hukum di luar negeri yang menjadi tujuan studinya. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur penerimaan mahasiswa Program Kelas Internasional adalah melalui Jalur Undangan Talent Scouting, atau Jalur Ujian Melalui SIMAK UI Internasional. E-brosur Program Sarjana Kelas Reguler dan Paralel, dan Kelas Internasional dapat diakses pada halaman ini. Persyaratan Pendaftaran Mahasiswa Calon mahasiswa dari Indonesia serta calon mahasiswa internasional dari negara-negara lain yang memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan Program Sarjana Fakultas Internasional Hukum Universitas Indonesia dengan persyaratan sebagai berikut. Calon mahasiswa harus lulus minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau pendidikan yang setara. Persyaratan Bahasa 1. Pelamar Indonesia ITP / internasional TOEFL dengan skor minimal 530 PBT; 71 IBT; atau IELTS minimal skor 5,5 skor prediksi tidak diterima. 2. Pelamar Internasional ITP / internasional TOEFL dengan skor minimal 550 PBT; 80 IBT; atau skor IELTS minimal 6 skor prediksi tidak diterima. Pelamar internasional dari negara-negara berbahasa Inggris atau yang memperoleh sertifikat kelulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau yang mendapatkan gelar pertama mereka di negara-negara berbahasa Inggris dapat meminta pengabaian persyaratan ini. Selain persyaratan bahasa tersebut, pelamar internasional harus memenuhi salah satu persyaratan berikut a Memperoleh sertifikat BIPA 3 BIPA adalah kelas persiapan Bahasa Indonesia untuk penutur asli. b Memperoleh sertifikat TIBA TIBA adalah tes kemahiran Bahasa Indonesia untuk penutur asli. Prosedur Aplikasi 1. Pelamar Indonesia Penelusuran Minat dan Bakat Talent Scouting; atau SIMAK UI KI aplikasi online. Pelamar harus mengunjungi website masuk pada untuk mengajukan pendaftaran program KKI. 2. Pelamar Internasional Pelamar harus mengunjungi website masuk pada untuk mengajukan pendaftaran program KKI. Wawancara Pelamar Indonesia yang telah lulus Talent Scouting atau SIMAK UI KI, dan Pelamar Internasional yang telah lulus seleksi administrasi akan diundang untuk wawancara dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Keputusan akhir mengenai penerimaan siswa akan diumumkan berdasarkan hasil wawancara. Biaya Pendidikan Mahasiswa Indonesia Rp. SPP per semester Rp. Uang Pangkal, yang harus dibayar pada semester pertama saja. Mahasiswa Internasional Rp SPP per semester Rp Uang Pangkal, yang harus dibayar pada semester pertama saja. Program Pertukaran Mahasiswa untuk Pengalaman Belajar di Luar Negeri Mahasiswa KI dapat mengikuti program pertukaran atau belajar di luar negeri di universitas mitra KKI untuk 1 sampai 2 semester tergantung rekomendasi fakultas. SKS yang diperoleh dari program pertukaran ini dapat ditransfer ke kurikulum KI; asalkan SKS yang diperoleh dari mata kuliah yang diambil selama program pertukaran luar negeri diperoleh sejalan dengan kurikulum inti KI ini. Universitas mitra meliputi Erasmus University Rotterdam, Universitas Leiden, dan Universitas Groningen di Belanda, National University of Singapore di Singapura, dan Universitas Kobe di Jepang. Mahasiswa dapat menghubungi Sekretariat KI untuk informasi lebih lanjut mengenai program pertukaran mahasiswa yang tersedia dan persyaratan untuk aplikasi mahasiswa wajib mempersiapkan sertifat TOEFL / ITP atau IELTS. Persyaratan Setidaknya mahasiswa tahun ketiga; dan Minimum tingkat B2 kemahiran dalam Bahasa Inggris Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Internasional Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia atau kunjungi dan SIMAK UI Universitas Kobe Sebagai universitas mitra kami, Universitas Kobe menawarkan Program Pertukaran Pelajar kepada mahasiswa KI dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman budaya belajar di universitas nasional tertua dan terbesar di Jepang. Universitas Kobe telah menjadi tuan rumah untuk sekitar mahasiswa internasional dari 81 negara dan wilayah. Siswa akan dapat mengambil berbagai mata kuliah hukum yang ditawarkan oleh fakultas, dan juga didorong untuk mengembangkan keterampilan bahasa Jepang mereka melalui keterlibatan langsung dalam lingkungan sosial dan budaya Jepang. Di antara program yang tersedia adalah Hukum Perdata Hukum Bisnis Hukum Perburuhan Organisasi Internasional Hubungan Internasional Hukum Administrasi Hukum Pidana Sejarah Hukum Jepang Hukum Anglo-Amerika Hukum Internasional Hukum Lingkungan Hukum Kekayaan Intelektual Persyaratan IPK minimal Minimah telah menempuh masa kuliah satu tahun di UI Lebih disukai memiliki keterampilan dasar bahasa Jepang Surat Rekomendasi dari Fakultas Batas Waktu 1 Mei setiap tahun untuk masa kuliah Semester Musim Gugur Oktober-Februari 1 November setiap tahun untuk masa kuliah Semester Musim Semi April-Agustus Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Internasional Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia atau kunjungi halaman ini. E-brosur dapat diakses pada halaman ini National University of Singapore Mahasiswa dapat memilih untuk berpartisipasi dalam program pertukaran mahasiswa di National University of Singapore, universitas tertua dan terbesar di Singapura. The National University of Singapore NUS menawarkan kesempatan bagi mahasiswa KI untuk bergabung dengan Program Pertukaran Mahasiswa September. Fakultas Hukum NUS telah menjadi tuan rumah untuk lebih dari 120 siswa pertukaran setiap tahun yang belajar bersama mahasiswa NUS. Mahasiswa dapat mengambil berbagai mata kuliah yang ditawarkan, baik mata kuliah wajib atau pilihan elektif. Mata kuliah pilihan elektif terdiri topik Perbandingan dan Ilmu Hukum Asia, Hukum Dagang, Hukum Kekayaan Intelektual dan Teknologi, Hukum dan Masyarakat, Hukum Maritim, Hukum Perdata dan Publik Internasional, dan banyak lagi. Persyaratan Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL PBT 600, CBT 250, IBT 100 atau IELTS Setidaknya mahasiswa tahun kedua; dan Surat Rekomendasi dari Fakultas. Batas Waktu Semester Gasal Periode perkuliahan Agustus-Desember. Aplikasi Online dimulai pada 21 Maret-15 April dan batas waktu Dokumen Pengajuan paling lambat adalah pada tanggal 1 Mei. Semester Genap Periode perkuliahan Januari-Mei. Aplikasi Online dimulai pada 1 September-1 Oktober dan terbaru Dokumen Submission paling lambat adalah pada tanggal 15 Oktober. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Internasional Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia atau kunjungi halaman ini. Universitas Leiden Leiden Law School menyambut mahasiswa tamu dari seluruh dunia. Mahasiswa KKI dapat mengikuti program pertukaran di universitas terbaik di Benua Eropa untuk Seni dan Humaniora. Program pertukaran ditawarkan untuk berbagai kepentingan. Untuk mahasiswa hukum, program studi yang ditawarkan adalah di bidang Hukum dan Pemerintahan dengan pilihan tema Bisnis dan Hukum, Hukum Perdata, Kriminologi, Pemerintahan, Internasional dan Hukum Eropa, Hukum Notaris, Hukum Publik, dan disiplin hukum lainnya. Di antara program studi yang ditawarkan adalah sebagai berikut Hukum Perbandingan Perbuatan Melawan Hukum Tort Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Diskriminasi Hukum dan Masyarakat Perspektif Eksternal dalam Hukum Hukum Perburuhan Eropa Dasar Hukum Uni Eropa Pengantar Hak Anak Simulasi Persidangan Semu Moot Court Hukum Internasional Publik Perlindungan Hak Asasi Manusia di Eropa Perdagangan dan Keuangan dalam Ekonomi Global Kewirausahaan dan Inovasi Hukum Udara dan Angkasa Hukum Pasar Internal Uni Eropa Kebijakan Ekonomi di Uni Eropa Hukum Internasional Eropa Swasta di Konteks Global Hukum Uni Eropa The Four Freedoms Penyelesaian Sengketa Internasional Pengantar Hukum Pidana Pengantar Hukum Persaingan Usaha Eropa Pengantar Hukum Internasional Publik Hukum, Syariah dan Pemerintahan di Afrika Utara dan Timur Tengah Hukum dan Budaya Hukum dan Pemerintahan di Afrika Hukum dan Pemerintahan di Negara-Negara Berkembang Manajemen Perubahan dan Hukum Kepailitan Hukum Non-Diskriminasi Eropa Cyberspace dan Cyberlaw Hukum dan Teknologi Informasi di Eropa Persyaratan IPK minimal Kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan degan sertifikat dengan skor minimal 6,5 untuk IELTS atau 90 untuk TOEFL IBT atau 575 untuk PBT; Setidaknya telah mengikuti masa kuliah selama 2 tahun di Fakultas Hukum Universitas Indonesia; dan Surat Rekomendasi dari Fakultas. Batas Waktu 1 April untuk Semester Gasal perkuliah periode September sampai Desember / Januari 15 Oktober 15 untuk Semester Genap perkuliahan periode Januari / Februari Sampai Juni Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Internasional Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia atau kunjungi halaman ini. Erasmus University of Rotterdam Erasmus University of Rotterdam menyambut mahasiswa pertukaran untuk merasakan pengalaman kegiatan belajar dan budaya di EUR School of Law Belanda. Pertukaran mahasiswa dapat mengambil bagian dalam program sebagai berikut Commercial, Maritime, Transportasi, Hukum Internasional dan Eropa. Daftar mata kuliah yang ditawarkan Hukum Belanda dan Budaya Hukum Belanda dalam Perspektif Komparatif Perbandingan Hukum Tata Negara Terminologi Hukum dalam Bahasa Inggris Hukum Pajak Internasional Alternatif Penyelesaian Sengketa Teori dan Praktik Hukum Komputer dalam Perspektif Internasional Hukum Lembaga Internasional Perbandingan Hukum Hak Kekayaan intelektual Analisis Ekonomi Integrasi Eropa Hukum Olahraga Eropa dan Internasional Hukum Pidana dan Acara Pidana Internasional Hak Asasi Manusia dalam Hukum Internasional Hukum Perusahaan dan Restrukturisasi Persyaratan Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal 6,5 untuk IELTS atau 90 untuk TOEFL IBT; Setidaknya mahasiswa tahun kedua; dan Surat Rekomendasi dari Fakultas. Batas Waktu Sebelum 15 Mei untuk periode perkuliahan Semester Musim Gugur Sebelum 1 Oktober untuk periode perkuliahan Semester Musim Semi Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Internasional Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia atau kunjungi halaman ini. Universitas Utrecht Universitas Utrecht adalah salah satu universitas riset terkemuka di Eropa, diakui secara internasional untuk kualitasnya tinggi, pendekatan inovatif untuk penelitian dan pengajaran. Persyaratan Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal 6 untuk IELTS atau 83 untuk TOEFL IBT; Setidaknya mahasiswa semester keempat; dan Surat Rekomendasi dari Fakultas. Batas waktu Semester Gasal 1 Maret batas waktu awal untuk UCU 1 April bagi siswa yang membutuhkan Entry Visa MVV Semester Genap 1 September bagi siswa yang membutuhkan Entry Visa MVV Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Internasional Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia atau kunjungi halaman ini. Universitas Groningen Pengalaman pertukaran mahasiswa akan memperkaya pengalaman hidupnya seterusnya. Pengalaman hidup di negara lain selama satu tahun adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak pernah memiliki untuk melakukannya. Mahasiswa akan kembali dengan pengetahuan baru, pemahaman budaya, kedewasaan dan teman-teman seumur hidup dari negara tuan rumah. Universitas Groningen menawarkan pengalaman terbaik dalam pertukaran pelajar dengan mata kuliah berikut yang ditawarkan Daftar mata kuliah yang ditawarkan Antropologi Hukum Hukum Perbandingan Perdata Hukum Perburuhan Eropa Hukum Eropa Hukum Kontrak Internasional Hukum Pribadi Hukum Perbandingan Pidana Hukum Persaingan Usaha Hukum Energi Eropa Hukum Hak Asasi Manusia Hukum Hubungan Eksternal Uni Eropa Pidana Internasional Hukum Kelembagaan Internasional Hukum Administrasi Hukum Iklim Hukum Perusahaan dan Ekonomi Ekonomi Perdagangan Internasional dan Keuangan Internasional Hukum Investasi Internasional Sekretariat Program Sarjana Kelas Khusus Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia Kampus FHUI Gedung A Lantai 2 Depok 16424, Jawa Barat Telepon 021 7270003 eks. 112 Faks 021 7270052 e-Mail internasional
Lulusannyasendiri akan memiliki gelar Sarjana Hukum atau S.H. Supaya bisa lulus dan mendapat gelar ini, kamu perlu menempuh pendidikan baik teori maupun praktik sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan. Hukum Internasional. Perkembangan zaman dan globalisasi membuat Hukum Internasional perlu untuk dipelajari. Pada konsentrasi ini
Cara Penulisan Gelar, Foto Unsplash/Vasily KolodaCara penulisan gelar akademik yang benar untuk menunjukkan penghargaan kepada seseorang yang mempunyai gelar tersebut. Gelar akademik merupakan gelar yang diberikan untuk lulusan perguruan tinggi yang berhasil menyelesaikan pendidikan dalam bidang buku Mengejar Wisuda Sarjana menurut Perspektif Konseling Islam, M. Jamil Yusuf, 20191, gelar akademik biasanya diletakkan di belakang nama, tetapi ada juga yang posisinya di depan. Lantas, bagaimana cara penulisan gelar yang benar? Cara Penulisan Gelar Cara Penulisan Gelar, Foto Unsplash/Pang YuhaoBerikut merupakan cara penulisan gelar akademik yang benar sesuai Indonesia mempunyai tata aturan tentang cara penulisan gelar yang benar. Penulisan gelar termasuk ke dalam bahasa singkatan dan akronim yang pelafalannya disesuaikan dengan bentuk komplet dari singkatan penulisan gelar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaituGelar bisa ditulis di depan maupun di belakang nama tergantung dari gelar itu sendiri. Contoh Mayjend. Budi Heriawan, singkatan gelar harus diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, kecuali untuk gelar profesi tertentu seperti dokter dr.Koma digunakan setelah menulis nama penyandang dan dilanjutkan dengan singkatan gelar. Contoh Arya Wiguna, titik digunakan pada gelar sebagai tanda hubung dengan singkatan gelar. Contoh S.S. Sarjana SastraTanda koma digunakan untuk memisahkan satu gelar dengan gelar yang lainnya. Contoh Mega Darmawati, lebih jelasnya, berikut contoh penulisan gelar beserta contohnyaPenulisan Gelar D1Ahli Pratama Komputer Pratama Pelayaran Pratama Pariwisata Gelar D2Ahli Pratama Perpustakaan Muda Pendidikan Sekolah Dasar Muda Pendidikan Gelar D3Ahli Madya Keperawatan Madya Fisioterapi Madya Kesehatan Gigi Madya Ilmu Komunikasi Gelar Berdasarkan Nama Program StudiSarjana Kedokteran Kedokteran Hewan Ilmu Politik Ilmu Komunikasi Ekonomi Islam Humaniora Sosial Islam Theologi Islam Sistem Informasi Hubungan Internasional Arsitektur Teknologi Pertanian Teologi Kristen cara penulisan gelar akademik dengan benar beserta contohnya. Semoga membantu. Adm
Denganadanya pembatasan transaksi tunai dapat lebih mudah untuk dilakukan pelacakan terhadap uang tersebut dan mempermudah penegak hukum dalam menjerat dan
Belajar Hukum Internasional di Luar Negeri Hukum internasional mencakup semua aturan, peraturan, dan undang-undang yang menciptakan kerangka kerja bagi bagaimana negara dan negara saling berinteraksi satu sama lain. Sangat mudah untuk membayangkan bahwa dengan begitu banyak negara yang berbeda, semua dengan hukum mereka sendiri, itu tantangan untuk datang dan menegakkan hukum internasional. Namun, tantangannya adalah apa yang menarik bakat dari seluruh dunia ke lapangan. Mengingat dunia global yang kita tinggali hari ini, hukum internasional dengan cepat menjadi bidang di mana para profesional dapat menemukan pekerjaan hampir di mana saja di dunia. Itu membuat belajar hukum internasional di luar negeri merupakan pilihan bagus bagi siswa yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari pendidikan mereka. Pengalaman belajar di luar negeri memberikan siswa kemampuan untuk membenamkan diri dalam budaya baru, belajar bahasa, dan mencari teman baru. Ini juga membedakan orang ketika tiba waktunya untuk lulus dan siswa mulai mencari pekerjaan impian mereka. Jadi, pertimbangkan untuk mengejar gelar sarjana hukum internasional di luar negeri untuk memulai petualangan seumur hidup. Gelar Hukum Internasional Terbaik di Luar Negeri Karena sifat hukum internasional yang kompleks, siswa memiliki kesempatan terbaik untuk menemukan karir yang memuaskan setelah lulus jika mereka mengejar gelar sarjana hukum internasional di salah satu sekolah hukum internasional terbaik di rumah atau di luar negeri. Program hukum internasional terbaik memungkinkan siswa untuk berpikir di luar kotak dan menemukan solusi kreatif untuk memenangkan kasus mereka. Ini juga melibatkan memperoleh pengalaman praktis yang diperlukan untuk menjadikannya sebagai pengacara internasional. Hari-hari biasa dalam kehidupan mahasiswa hukum internasional sering berkisar pada kuliah dan seminar yang mencakup berbagai topik hukum. Di luar kelas, siswa diharapkan untuk mendedikasikan banyak waktu belajar untuk ujian yang akan datang. Beberapa siswa juga dapat memilih untuk berpartisipasi dalam magang atau pengacara bayangan kerja untuk mendapatkan pengalaman dunia nyata. Meskipun menantang, masih ada waktu luang untuk bersantai dan mengalami kehidupan siswa, terutama jika Anda memilih untuk belajar hukum internasional di luar negeri. Bayangkan menjelajahi Brussels atau Amsterdam saat istirahat antar kelas, menghabiskan waktu untuk mengenal grup teman internasional baru Anda! Karir dalam Hukum Internasional Ada banyak pilihan karir untuk lulusan dengan gelar sarjana hukum internasional, yang semuanya mengarah ke jalur karir yang memuaskan dengan potensi penghasilan yang tinggi. Karier Hukum Internasional Meliputi Pengacara perusahaan Agen Layanan Luar Negeri Pengacara Internasional Pakar Peradilan Paralegal Mediator Regional Profesor universitas Anda dapat menemukan pekerjaan di seluruh dunia, terutama jika Anda belajar hukum internasional di luar negeri dan sudah memiliki pengalaman di luar negeri. Prasyarat untuk Gelar dalam Hukum Internasional Sekolah hukum internasional yang terbaik akan sering mengharuskan calon siswa telah menunjukkan bahwa mereka sebelumnya telah melakukan dengan baik di kelas mereka, terutama kelas-kelas dalam bahasa Inggris dan sejarah. Baik mahasiswa sarjana dan pascasarjana harus memberikan salinan transkrip akademik mereka, bersama dengan hasil tes standar. Siswa internasional juga harus membuktikan kemahiran bahasa Inggris mereka, karena banyak gelar hukum internasional dilakukan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Jika program membutuhkan bahasa lain, Anda mungkin juga harus membuktikan bahwa Anda memiliki kemampuan bahasa kedua. Esai juga kemungkinan besar akan diperlukan untuk melengkapi aplikasi Anda.
Lebihbaru. Lebih lama. Diposting oleh Lowongan Kerja. - Master of Science Engineering (M.S.E.) 4. Gelar yang Diperoleh dari Universitas Luar Negeri. Lulusan sarjana dari universitas luar negeri akan diberi gelar bachelor dan ditulis dengan menggunakan huruf B kapitar serta diikuti oleh jurusan studi yang diambil.
. 7027btxbye.pages.dev/2287027btxbye.pages.dev/3277027btxbye.pages.dev/2457027btxbye.pages.dev/3127027btxbye.pages.dev/3357027btxbye.pages.dev/2207027btxbye.pages.dev/687027btxbye.pages.dev/3337027btxbye.pages.dev/61
gelar sarjana hukum internasional