Salahsatu yang mempengaruhi Cara Merawat Mesin Mobil Yang Benar adalah pemakaian bahan bakar, tanpa kita sadari penggunaan bahan bakar yang kotor dapat sangat mempengaruhi kinerja mesin dalam mobil, usahakan setiap berpergian anda sudah mengisi bahan bakar dan isilah di tempat yang resmi supaya seteril dan tidak ada campuran bahan yang akan
Tentang Kami Kami adalah Authorized Distributor Scanner PLUSTEK, Scanner AVISION & Graphic Tablet/Display XP-Pen dan Authorized Reseller Scanner CZUR, NAS QNAP, NAS ASUSTOR & HDD WD, kami menjamin seluruh produk yang kami jual adalah 100% asli dari pabrik. Follow Kami di Plustek Scanner Folio, Scanner Image, Scanner Mobiles, Scanner Automatic, Scanner Document Feeder, Scanner Portable, Scanner Epson, Scanner Canon, hewlett packard Scanner Fujitsu, Scanner Brother, Scanner Kodak, Scanner Fujixerox, Scanner Panasonic, Scanner Avision, Scanner Microtek, Scanner Czur, Scanner Colortrac, Scanner Contex, Scanner Mustek, Scanner Viisan, Scanner Magicscan, Scanner Umax, Scanner Scanjet, Scanner Scansnap, Scanner Scanpartner, Scanner Plustek, Plustek Indonesia Scanner Dokumen, Scanner kertas, Scanner Buku, Scanner KTP, Scanner kartu keluarga, Scan Izajah,, Scan Buku, Scan Barcode, Barcode, Barcode Dokumen Scanner, Scanner Mobile, Scanner , Scan Barcode , Scanner Sheet Feed Scanner ADF Automatic Document Feeder Scanner ADF Scanner Portable Scanner Buku Scanner ADF Flatbed Scanner FIlm Scanner Foto Scanner KTP Scanner Passport Scanner Kartu nama Scanner Wifi Scanner Jaringan Scanner Notebook Scanner LaptopScan Kain, Scan kertas Panjang, Scan Peta, Scan Sertifikat, Scan Akta, Scan Dokumen Besar, Scanner Berukuran Besar, Solusi Arsip Dokumen Digital Anda, Solusi Dokumen Digital, Scan kertas tebal, scan brosur, Arsip digital, Arsip Dokumen, Scanner lembaran, Scanner Otomatis, Scanner manual, scan bolak-balik, scan dua sisi, Scan blue Print, Scan Buku Pelajaran, Scan KJP, scan kwitansi, scan Passport luar negeri, scan faktur pajak, scan ljk, lembar jawab komputer, scanner periksa nilai, faktur pajak, Scanner ukuran A4, Scanner ukuran A5, Scanner Ukuran A3, Scanner F4, Sanner Buku Tebal, Scanner kertas tipis, Ketikamemakai suatu barang atau mesin tentu kita harus tau cara pemakaian dan perawatannya. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk merawat Mesin Gas Cutting. Perawatan Mesin Gas Cutting ini cukup mudah dan sederhana. Beberapa hal yang harus dilakukan dalam perawatan antara lain : 1. Penyimpanan. Mesin harus disimpan pada
Peralatan Kantor 2,885 ViewsTips membersihkan scanner bukan lagi menjadi informasi baru untuk anda semuanya. Anda mungkin sudah pernah mengetahui secara jelas apa itu tips yang tepat untuk membersihkan scanner anda, bukan? Namun, adakah tips membersihkan scanner tersebut sudah terbukti secara nyata? Belum tentu bukan kawan? Ya, bagi anda yang kini sedang bingung dengan tips membersihkan scanner yang bisa digunakan secara nyata, maka inilah informasi selengkapnya untuk anda itu scanner?Banyak orang yang mengatakan bahwa mesin duplikasi sebuah dokumen itu memiliki nama mesin scanner. Mesin ini mudah dibawa kemana – mana oleh penggunanya. So, tak heran jika banyak pengguna di luaran sana menjadikan mesin scanner sebagai mesin utama dalam aktivitas penggandaan dokumennya. Mesin scanner banyak ditemukan pada berbagai perusahaan – perusahaan besar yang membutuhkan salinan dokumen agar dokumen asli perusahaan tetap aman tanpa diketahui oleh banyak orang. Dokumen yang asli biasanya hanya disimpan pada tempat aman yang hanya diketahui oleh pemiliknya saja. Inilah kegunaan dari mesin scanner untuk kalangan mesin scanner beragam?Mesin scanner didesain beragam di pasaran karena permintaan konsumen yang kian meningkat tiap tahunnya. Beragamnya mesin scanner ini akan memenuhi kebutuhan dari semua konsumen sehingga konsumen setiap saat bisa langsung menemukan mesin scanner untuk dibeli dan digunakannya. Untuk itu, manfaatkanlah mesin scanner yang beragam di pasaran ini untuk memenuhi kebutuhan anda membersihkan scannerKehadiran scanner mampu menjawab kebutuhan konsumen akan sebuah produk yang memudahkan manusia dalam menggandakan data yang berbentuk digital. Sebagai salah satu jenis perangkat elektronik, scanner juga bisa berisiko mengalami kerusakan sistem didalamnya. Untuk itu, anda perlu melakukan perawatan agar scanner anda dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam jangka waktu yang lama. Nah, sekilas informasi mengenai cara merawat mesin scanner ini dapat dilakukan dengan menerapkan tips membersihkan scanner berikut ini yaitu Lap body scanner ketika terlihat debu mulai menutupi bagian tersebut. Untuk melakukan hal ini, anda membutuhkan perangkat lap halus yang tidak membuat body scanner menjadi tergores. Langkah pertama ini juga sekaligus akan menjadi langkah pencegahan debu – debu tersebut untuk masuk dalam sistem mesin scanner mesin scanner untuk membersihkan bagian dalam scanner. Tekan tuas yang berwarna abu – abu untuk membuka scanner anda sehingga bagian dalam mesin scanner dapat terbuka dan bisa dibersihkan oleh pula roller karet penarik kertas scanner khusus untuk tipe scanner ADF yang otomatis sehingga debu – debu kertas tidak dapat menempel dan mengganggu pencetakkan data pengguna staples ketika anda ingin menggandakan dokumen tersebut agar staples tidak masuk ke dalam mesin yang berisiko untuk menjadi tumpukan kotoran dalam mesin scanner mesin scanner anda ketika tidak digunakan agar debu – debu dalam mesin scanner bisa langsung jatuh dan mampu dibersihkan oleh sekian bahasan tentang tips membersihkan scanner bagi kalangan pengguna scanner. Langkah – langkah yang ada dalam tips satu ini tidaklah sulit untuk dilakukan. Anda hanya tinggal mengikuti langkah demi langkah membersihkan scanner untuk bisa merawat mesin scanner anda agar tetap awet dan berfungsi sebagaimana mestinya. Lakukanlah tips membersihkan scanner ini tiap seminggu sekali agar mesin scanner anda tetap terjaga kualitas dan tampilannya.
Berikutadalah empat (4) cara merawat mesin yang dilengkapi turbocharger: Baca Juga: Baru Dijemput, Porsche Cayenne Turbo Milik Koke Langsung Dimodifikasi. Salah satu penyebab kerusakan turbo adalah masuknya serpihan logam ke dalam turbin akibat oli mesin lama tak diganti. Di sisi lain, minimnya oli mesin bisa membuat turbo cepat rusak.
CARA MERAWAT SCANNER DENGAN BAIK. Cara merawat scanner dengan baik Rajin lah membersihkan debu pada semua bagian mesin scanner guna menghindari debu tersebut masuk ke bagian perangkat mesin dalam. Jika hal ini terjadi akan menyebabkan gangguan hasil dan mesin itu sendiri bisa mengalami masalah. Tutup dengan penutup sehingga scanner Anda tak rentan terkena debu yang bisa masuk ke dalam mesin. Bukan hanya bagian luar dari scanner yang harus dibersihkan, namun juga bagian dalam perangkat seperti roller atau penarik kertas. Buka secara hati-hati mesin scanner Anda sesuai prosedur kemudian bersihkan roller menggunakan lap basah. Roller dibersihkan dari debu agar pada saat menarik kertas tidak mengalami masalah. Bila Anda hendak menscan sebuah dokumen atau kertas, maka pastikan tidak ada anak staples yang melekat pada kertas. Staples tersebut bisa merusak bagian mata scanneratau kaca scanner pada saat proses scan berlangsung. Hal ini harus selalu Anda ingat karena sering kali sebuah dokumen diserahkan dalam kondisi distaples. Segera matikan scanner Anda jika sudah tidak digunakan, hal ini untuk mencegah berbagai masalah pada mesin bisa terjadi. Disamping itu Anda juga bisa lebih berhemat listrik. Bersihkan peralatan setiap kali selesai digunakan. Bila hendak membersihkan bagian kaca dari scanner sebaiknya menggunakan alat yang lembut sehingga permukaan kaca akan benar-benar bersih. Jika menscan bahan yang tebal atau terbuat dari majalah yang besar sebaiknya jangan memaksakan untuk menutup bagian permukaan karena akan membuat engsel penutup scan menjadi lebih kendur dan bisa rusak. Anda juga bisa menggunakan cairan pembersih alcohol untuk membersihkan debu yang ada pada setiap bagian alat. Penggunaan alcohol biasanya akan membuat hasil lebih maksimal. Ada banyak cairan pembersih peralatan elektronik yang dijual di pasaran, Anda bisa menggunakannya untuk mempemudah proses pembersihan debu dari peralatan scanner. Jika terjadi masalah segera upayakan untuk diperbaiki secepatnya, terutama pada kualitas hasil scan yang dihasilkan mesin scanner tersebut. Makasih buat anda yang telah membaca artikel ini.
BerikutAturan Merawat Merawat Mesin Mobil Yang Baik Dan Benar; Cara Cek Resi POS Indonesia Untuk Paket Express, Kilat Khusus dan Lainnya Secara Online; Salah satu fungsi utama scanner adalah kebermanfaatannya dalam bidang akademik. Mesin ini bisa membantu pelajar dan mahasiswa untuk men-scan catatan kuliah, buku, hingga gambar untuk
Apakah Anda punya mesin scanner di rumah? Kira-kira sudah berapa lama umurnya? Apakah mesin scanner Anda masih bekerja dengan sangat bagus? Nah, pertanyaan-pertanyaan ini tidak lepas dari bagaimana kita memperhatikan cara merawat mesin scanner dengan baik dan benar. Sehingga tetap awet dan menghasilkan dokumen atau gambar yang masih bagus seperti waktu masih baru beli. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, mesin scanner merupakan alat yang biasa digunakan untuk memindahkan lembaran dokumen ataupun gambar ke dalam bentuk file. Fungsi scanner ini hampir sama dengan mesin copy. Sumber Namun, pada mesin copy menghasilkan dokumen dalam bentuk lembaran kertas. Sementara pada mesin scan berupa soft file yang perlu ditinjau terlebih dahulu hasilnya pada layar monitor komputer maupun laptop Anda. Baca Juga Sudah Tahu Cara Merawat Laptop dengan Mudah ? Bagian-bagian Mesin Scanner Walaupun sekarang sudah ada aplikasi scanner android namun akan kita jelaskan sekilas tentang bagian-bagian dari mesin scanner yang umum. Secara umum, jenis mesin cetak ini terdiri dari lima bagian utama yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Bagian-bagian mesin ini antara lain Kaca atau alas kaca. Termasuk bagian yang digunakan untuk wadah dari gambar atau dokumen yang akan cahaya. Bagian ini berupa lampu dengan intensitas cahaya yang cukup tinggi yang akan diarahkan ke sinar pantulan. Sensor sinar pantulan yang umum digunakan untuk mesin scan adalah sensor CCD charge-coupled devices. Bagian ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar yang diarahkan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner hingga cahaya mengarah sampai ke stepper dan pita bergerigi. Karena kinerjanya membaca data secara baris per baris. Bagian ini sangat dibutuhkan untuk menggerakkan lampu dan penutup. Berfungsi untuk menghindari sinar dari luar yang masuk. Sehingga data yang dibaca oleh sensor sinar pantulan benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca. Baca Juga 10 Cara Merawat Lensa Kamera agar Awet dan tidak Jamuran Cara Merawat Mesin Scanner agar Selalu Mendapatkan Hasil yang Maksimal Jika Anda ingin mesin scan lebih tahan lama, maka harus dibarengi dengan cara merawat mesin scanner dengan baik sehingga menghasilkan gambar maupun dokumen yang maksimal, jernih, dan tidak terjadi penyimpangan hasil scan. Yuk simak tips dan trik mengenai cara merawat mesin scanner dengan mudah berikut ini 1. Pastikan Mesin Scan dalam Keadaan Mati Saat Dibersihkan Cara merawat mesin scanner yang pertama adalah pastikan mesin scan dalam keadaan mati off sebelum Anda membersihkannya. Jangan lupa juga untuk melepaskan kabel dan USB-nya ya. 2. Jaga Kebersihan Scanner dari Debu dan Kotoran Debu yang menempel pada body scanner bisa masuk hingga ke dalam bagian yang bergerak moving part. Lama kelamaan debu ini bisa menumpuk dan bisa menghambat kerja mesin scan. Hal ini pada akhirnya bisa merusak bagian yang bergerak tersebut. Oleh karenanya, bersihkan debu dan kotoran secara rutin agar mesin dapat selalu bekerja dengan baik. 3. Gunakan Lap Tertentu Sesuai dengan Fungsinya Lap Berbahan Microfiber Apakah harus menggunakan lap microfiber untuk membersihkan mesin scan? Tentu tidak, namun lap berbahan microfiber ini memiliki susunan material yang halus, mudah menyerap air, dan mudah mengusap debu yang menempel pada mesin tersebut. Selain itu, dengan menggunakan lap yang halus membuat mesin scanner yang Anda miliki terhindar dari goresan. Apalagi pada bagian kaca, Anda perlu ekstra hati-hati saat membersihkannya. Usahakan mengelap dengan satu arah, misalnya dengan arah menyamping kiri-kanan atau atas-bawah saja. Jadi, sebaiknya gunakan lap yang tidak mengandung serat sehingga debu dan kotoran yang masuk dan menumpuk pada sela-sela bagian dalam mesin bisa dijangkau dan bersih maksimal. Lap Lembab Ingat, jangan gunakan lap basah ya, tapi lap yang lembab. Lap yang lembab bisa Anda gunakan untuk membersihkan karet penarik roller. Namun sebelum dipasang kembali, pastikan roller sudah dalam kondisi kering setelah Anda bersihkan ya. Cara merawat mesin scanner dengan membersihkan bagian roller ini dapat Anda lakukan minimal seminggu sekali. Lap Kering Lap kering ini bisa digunakan untuk membersihkan bagian mata scan. Disarankan menggunakan lap jenis microfiber sehingga semua debu dan kotoran terangkat. Jangan lupa juga untuk mengelap dengan cara satu arah agar tidak menimbulkan goresan. 4. Pastikan Dokumen Bersih dari Debu dan Kotoran Hindari dokumen atau gambar dari debu dan kotoran yang menempel. Seperti serbuk fotocopy, serbuk printer laser, lem, hingga tinta printer yang belum kering. Hal ini untuk menjaga permukaan kaca tetap bersih sehingga menghasilkan file gambar atau dokumen yang jernih dan jelas. Baca Juga 7 Tips Cara Merawat Mesin Fotocopy Agar Tetap Awet Sumber 5. Hindari Benda Tajam yang Menempel pada Dokumen Lepas semua benda tajam yang menempel pada dokumen sebelum Anda scan. Benda tajam ini bisa berupa paperclip, lakban, dan staples. Cara ini harus Anda perhatikan agar kaca scanner tetap mulus, tidak tergores, dan menghasilkan file yang bagus. 6. Berikan Pelumas pada Bagian Gir Bagian gir pada mesin harus diberi pelumas dalam jangka waktu minimal 3 bulan sekali jika sering melakukan scanning. Namun jika tidak, Anda cukup memberikan pelumas tiap 6 bulan sekali. Sebaiknya pemberian pelumas ini tidak dilakukan sendiri jika Anda belum profesional. Karena pekerjaan ini membutuhkan pembukaan penutup dan body scanner, yang mana pembukaan body scanner oleh Anda sendiri membuat garansi produk hangus. 7. Segera Matikan Jika Sudah tidak Digunakan Untuk mencegah berbagai masalah yang muncul pada mesin scan, yang harus Anda lakukan adalah segera matikan mesin jika sudah digunakan. Selain itu, cara merawat mesin scanner ini juga membuat Anda lebih menghemat pemakaian listrik. 8. Jangan Memaksa Menutup Mesin Saat Men-scan Bahan yang Tebal Jika Anda ingin men-scan dokumen atau gambar yang berbahan tebal seperti majalah, maka sebaiknya jangan memaksa untuk menutup penutup mesin. Sebab akan membuat engsel penutup scan menjadi kendur dan bisa rusak. Sumber 9. Gunakan Cairan Pembersih Peralatan Elektronik Jika Anda kurang puas membersihkan mesin scanner hanya dengan menggunakan lap saja, Anda bisa gunakan cairan pembersih khusus untuk peralatan elektronik. Anda bisa menemukan cairan ini di pasaran atau di online shop. Karena dengan bantuan cairan pembersih membuat hasil scanning lebih maksimal dan debu hilang secara menyeluruh. 10. Gunakan Rubber Hand Blower Rubber hand blower ini berguna untuk mengeringkan permukaan mesin. Alat ini bisa Anda gunakan setelah selesai membersihkan kaca atau lensa mesin scan. Sumber Demikian cara merawat mesin scanner agar selalu awet dan menghasilkan dokumen atau gambar yang bagus. Scanner menjadi peralatan wajib yang harus ada di perkantoran sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pengarsipan. Atau pun di rumah, bagi Anda yang sibuk dengan urusan dokumentasi untuk mendukung pekerjaan Anda. Oleh karenanya, cara merawat mesin scanner ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab dengan rutin membersihkannya, maka performa kinerja mesin tetap dalam kondisi yang maksimal. Setelah mengetahui cara merawat scanner, anda harus tahu cara scan menggunakan printer. Salah satu printer yang memiliki fitur scanner adalah Printer Cannon. Sudah banyak tutorial cara scan di printer cannon. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Terkadangjuga kita menggunakan mesin yang mungkin kita tidak tahu bagaimana cara merawatnya. Berikut ini cara atau tips dalam merawat cash register/mesin kasir. Perawatan fisik. Dalam jangka pemakaian yang lama biasanya mesin sudah mulai kelikatan kotor, dan sudah banyak debu debu yang masuk ke sela-sela keyboard, casing dan peralatan mesik
Pengenalan Mesin scanner adalah salah satu perangkat keras yang berguna untuk mengubah dokumen atau gambar menjadi format digital. Dalam penggunaannya, mesin scanner juga membutuhkan perawatan agar tetap dalam kondisi yang baik dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Pembersihan Bagian Luar Salah satu cara merawat mesin scanner adalah dengan membersihkan bagian luarnya secara teratur. Hal ini akan membantu mengurangi kotoran dan debu yang menempel pada permukaan mesin, sehingga tidak merusak komponen mesin scanner. Cara membersihkan bagian luar mesin scanner adalah dengan menggunakan kain yang lembut dan sedikit basah, kemudian lap perlahan permukaan mesin scanner. Pembersihan Bagian Dalam Tidak hanya bagian luar saja yang perlu dibersihkan, bagian dalam mesin scanner juga harus dibersihkan secara teratur. Karena bagian dalam mesin scanner lebih sensitif, maka perlu hati-hati dalam membersihkannya. Gunakan kuas yang lembut dan kering untuk membersihkan bagian dalam mesin scanner, agar tidak merusak komponen mesin scanner. Penggantian Roller Mesin Scanner Roller mesin scanner adalah salah satu komponen penting dalam mesin scanner. Roller ini berfungsi sebagai penggerak kertas saat proses scanning. Penggunaan yang terus-menerus akan membuat roller mesin scanner cepat aus dan rusak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian roller mesin scanner secara berkala untuk menjaga kualitas mesin scanner. Penggunaan Catridge Scanner Salah satu cara merawat mesin scanner adalah dengan menggunakan cartridge scanner yang berkualitas. Cartridge scanner yang berkualitas akan memberikan hasil scan yang lebih baik dan tahan lama. Pilih cartridge scanner yang sesuai dengan merek dan tipe mesin scanner yang digunakan. Penggunaan Software Scanner Software scanner juga berperan penting dalam perawatan mesin scanner. Software scanner harus selalu di-update agar bisa digunakan dengan baik dan optimal. Pilih software scanner yang sesuai dengan merek dan tipe mesin scanner yang digunakan. Pengaturan Pencahayaan Pencahayaan yang kurang baik akan mempengaruhi kualitas hasil scan. Oleh karena itu, perlu memperhatikan pencahayaan saat menggunakan mesin scanner. Pastikan ruangan yang digunakan untuk melakukan scanning memiliki pencahayaan yang cukup, agar hasil scan menjadi lebih baik dan tajam. Pengaturan Resolusi Scan Resolusi scan juga mempengaruhi kualitas hasil scan. Pilih resolusi yang sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Resolusi scan yang terlalu tinggi akan memakan waktu yang lama dan membutuhkan daya komputer yang besar, sedangkan resolusi scan yang terlalu rendah akan menghasilkan gambar yang buram dan tidak tajam. Pengaturan Format File Scan Pilih format file scan yang sesuai dengan kebutuhan. Format file scan yang umum digunakan adalah JPEG dan PDF. Format JPEG cocok untuk hasil scan yang akan dipakai di media sosial atau web, sedangkan format PDF cocok untuk hasil scan dokumen yang akan dipakai untuk keperluan bisnis atau administrasi. Penggunaan Kabel yang Berkualitas Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mesin scanner adalah kabel yang digunakan. Pilih kabel yang berkualitas dan sesuai dengan merek dan tipe mesin scanner yang digunakan. Kabel yang berkualitas akan membuat mesin scanner berfungsi dengan baik dan tahan lama. Pemakaian yang Tepat Pemakaian yang tepat juga berpengaruh dalam perawatan mesin scanner. Jangan memakai mesin scanner secara berlebihan atau memaksakan mesin scanner untuk melakukan proses scanning yang berat. Gunakan mesin scanner dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan, agar mesin scanner tetap awet dan tahan lama. Penyimpanan yang Tepat Penyimpanan yang tepat juga penting dalam perawatan mesin scanner. Simpan mesin scanner pada tempat yang kering dan bebas dari debu atau kotoran. Hindari penyimpanan mesin scanner pada tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang lembap. Simpan mesin scanner dengan baik agar tetap awet dan tahan lama. Perawatan Berkala Perawatan mesin scanner harus dilakukan secara berkala. Lakukan perawatan mesin scanner setiap beberapa bulan sekali atau sesuai dengan petunjuk dari produsen mesin scanner. Perawatan mesin scanner secara berkala akan membuat mesin scanner tetap awet dan tahan lama. Kesimpulan Mesin scanner adalah perangkat keras yang sangat berguna dalam mengubah dokumen atau gambar menjadi format digital. Perawatan mesin scanner perlu dilakukan secara teratur agar mesin scanner tetap dalam kondisi yang baik dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dalam perawatan mesin scanner, perlu diperhatikan pembersihan bagian luarnya, penggantian roller mesin scanner, penggunaan cartridge scanner dan software scanner yang berkualitas, pengaturan pencahayaan, resolusi scan dan format file scan yang sesuai, penggunaan kabel yang berkualitas, pemakaian yang tepat, penyimpanan yang tepat, dan perawatan berkala. Dengan melakukan perawatan mesin scanner secara teratur, mesin scanner akan tetap awet dan tahan lama.
Secaraumum cara kerja CT Scan yakni dengan melakukan proses scanning bagian tubuh yang dikehendaki. Kemudian dari hasil scan tersebut, diolah oleh alat CT Scan untuk mendapatkan hasil print-out maupun digital. Pada akhir abad ke-19, Wilhelm Röntgen menemukan sinar-X dan mengubah dunia medis selamanya. Saat sinar-X melewati tubuh, jaringan

Pengenalan Hello Sobat pembaca, mesin scanner adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengubah gambar fisik menjadi gambar digital. Dalam dunia digital, mesin scanner merupakan bagian penting dari kegiatan sehari-hari, baik itu dalam dunia bisnis, pendidikan, dan sebagainya. Namun, mesin scanner juga memerlukan perawatan agar dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama. 1. Bersihkan Mesin Scanner Secara Berkala Salah satu cara merawat mesin scanner adalah dengan membersihkannya secara berkala. Bersihkan kaca scanner, penutup scanner, dan bagian dalam perangkat dengan lap bersih dan kering. Hindari penggunaan cairan bersifat korosif atau pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya. 2. Periksa Kondisi Kabel dan Sambungan Selalu periksa kondisi kabel dan sambungan pada mesin scanner. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau kendor. Jika terdapat masalah pada kabel atau sambungan, segera ganti dengan yang baru. 3. Jangan Terlalu Sering Mengganti Tinta Periksa tinta printer sebelum mencetak dokumen. Jangan terlalu sering mengganti tinta, karena hal ini dapat merusak mesin scanner. Jika tinta printer sudah habis, segera ganti dengan tinta yang baru. 4. Lindungi Mesin Scanner dari Debu dan Sinar Matahari Mesin scanner sangat rentan terhadap debu dan sinar matahari. Jika mesin scanner terkena debu atau sinar matahari secara terus-menerus, hal ini dapat merusak mesin scanner. Lindungi mesin scanner dengan cara menempatkannya di tempat yang aman dari debu dan sinar matahari. 5. Gunakan Mesin Scanner dengan Benar Gunakan mesin scanner dengan benar dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada buku manual. Jangan memaksa mesin scanner untuk melakukan tugas yang terlalu berat, karena hal ini dapat merusak mesin scanner. Gunakan mesin scanner dengan bijak dan hindari penggunaan yang berlebihan. 6. Seringlah Baru Membersihkan Roler Scanner Untuk menjaga agar scanner dapat bekerja dengan baik, pastikan untuk membersihkan rol scanner secara berkala. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan saat melakukan scanning. 7. Lakukan Kalibrasi Lakukan kalibrasi mesin scanner secara berkala. Hal ini dapat membantu mesin scanner agar dapat menghasilkan hasil scan dengan kualitas yang lebih baik. 8. Lindungi Scanner dari Guncangan Lindungi mesin scanner dari guncangan dan goncangan. Hindari memindahkan mesin scanner secara kasar atau tiba-tiba. Jika perlu memindahkan mesin scanner, pastikan untuk membungkusnya dengan aman dan memindahkannya dengan hati-hati. 9. Update Driver Scanner Selalu update driver scanner secara berkala. Hal ini dapat membantu mesin scanner agar dapat bekerja dengan lebih baik dan lebih cepat. 10. Pastikan Mesin Scanner Selalu Terhubung ke Jaringan Listrik yang Stabil Pastikan mesin scanner selalu terhubung ke jaringan listrik yang stabil dan tidak mengalami gangguan. Hindari mematikan mesin scanner secara tiba-tiba saat masih dalam keadaan menyala. 11. Hindari Meletakkan Barang Berat di Atas Mesin Scanner Hindari meletakkan barang berat di atas mesin scanner. Hal ini dapat merusak mesin scanner dan memperpendek umur mesin scanner. 12. Bersihkan Cartridge dengan Benar Bersihkan cartridge dengan benar untuk menjaga agar printer tetap bersih dan dapat berfungsi dengan baik. Pastikan tidak terdapat sisa tinta yang menempel pada kepala printer atau cartridge. 13. Gunakan Tinta Original Gunakan tinta original untuk mesin scanner. Hindari penggunaan tinta yang murah dan berkualitas rendah, karena hal ini dapat merusak mesin scanner. 14. Periksa Kondisi Mesin Scanner secara Berkala Periksa kondisi mesin scanner secara berkala. Jika terdapat masalah pada mesin scanner, segera lakukan perbaikan atau bawa mesin scanner ke tempat reparasi terdekat. 15. Hindari Memaksakan Mesin Scanner Hindari memaksakan mesin scanner untuk melakukan tugas yang terlalu berat. Jika mesin scanner terasa berat saat digunakan, berikan waktu istirahat pada mesin scanner selama beberapa saat sebelum digunakan kembali. 16. Pastikan Mesin Scanner Selalu Terpasang dengan Benar Pastikan mesin scanner selalu terpasang dengan benar. Jika mesin scanner tidak terpasang dengan benar, hal ini dapat merusak mesin scanner. 17. Jangan Letakkan Mesin Scanner di Tempat yang Terlalu Panas Jangan letakkan mesin scanner di tempat yang terlalu panas. Suhu yang terlalu panas dapat merusak mesin scanner dan memperpendek umur mesin scanner. 18. Hindari Penggunaan Mesin Scanner dalam Jangka Waktu yang Lama Hindari penggunaan mesin scanner dalam jangka waktu yang lama tanpa ada waktu istirahat. Hal ini dapat merusak mesin scanner dan memperpendek umur mesin scanner. 19. Gunakan Mesin Scanner Dalam Kapasitas yang Tepat Gunakan mesin scanner dalam kapasitas yang tepat. Jangan memaksa mesin scanner untuk melakukan tugas yang terlalu berat, karena hal ini dapat merusak mesin scanner. 20. Rajinlah Membersihkan Mesin Scanner Rajinlah membersihkan mesin scanner secara berkala. Hal ini dapat membantu mesin scanner agar dapat bekerja dengan lebih baik dan lebih cepat. Kesimpulan Dalam menjaga agar mesin scanner berfungsi dengan baik dan tahan lama, dibutuhkan perawatan yang rutin dan benar. Dengan melakukan perawatan secara tepat, mesin scanner dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan hasil scan yang lebih baik dan lebih cepat. FAQ 1. Apakah tinta original lebih baik daripada tinta yang murah? Ya, tinta original lebih baik karena kualitas dan komposisinya lebih terjamin. 2. Bagaimana cara membersihkan rol scanner? Gunakan cotton bud dan cairan pembersih yang aman untuk membersihkan rol scanner. 3. Apakah mesin scanner dapat rusak akibat sering digunakan? Ya, mesin scanner dapat rusak akibat penggunaan yang berlebihan. 4. Berapa kali sebaiknya mesin scanner dibersihkan dalam sebulan? Sebaiknya membersihkan mesin scanner setiap minggu atau setidaknya dua minggu sekali. 5. Apakah perlu melakukan kalibrasi mesin scanner? Ya, kalibrasi mesin scanner perlu dilakukan secara berkala agar mesin scanner dapat menghasilkan hasil scan yang lebih baik.

Langkahpertama. Cabut kabel daya dari pemindai (scanner). Langkah kedua. Dengan menggunakan kain lembut dan tidak berbulu, seperti kain mikrofiber, seka debu dari kaca pemindai (scanner). Langkah ketiga. Jika kaca terdapat noda atau kotoran lainnya, gunakan sedikit pembersih kaca pada kain mikrofiber dan seka kaca tersebut. Scanner adalah salah satu perangkat input pada komputer yang merupakan sebuah alat pemindai yang digunakan untuk menduplikat objek layaknya mesin fotocopy ke dalam bentuk digital. Peripheral pendukung pada komputer ini dapat menduplikat objek tersebut menggunakan sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor yang terdapat pada scanner mendeteksi struktur, tulisan, dan gambar dari objek yang discan lalu dikirimkan ke komputer dalam bentuk digital. Cara kerja scanner yaitu Saat kita menempatkan objek kertas bergambar ataupun teks pada layar kaca scanner dan menekan sebuah tombol scan pada mesin scanner atau menu scan pada layar monitor, scanner akan melakukan proses yang terpancar pada saat scanning menunjukkan bahwa scanner sedang melakukan scan. Hasil yang didapat langsung dikirim ke sensor CCD. CCD yaitu suatu alat pada scanner yang berfungsi menerima hasil scanner lalu dikirim ke ADC. ADC yaitu suatu alat yang bertugas menerima data yang berasal dari CCD dan mengubahnya ke dalam bentuk digital kemudian mengirimnya ke hasil scan diterima, ADC akan memproses lalu mengirimnya ke masuk ke komputer, hasilnya bisa diedit sesuai dengan kebutuhan. Hasil scan bisa disimpan dalam komputer ataupun langsung dicetak menggunakan printer. Jenis-Jenis Scanner Jenis-jenis scanner antara lain PSC/ All in One Scanner PSC/All in One Scanner Amazon PSC atau Print Scan Copy adalah suatu perangkat yang multifungsi karena dapat digunakan sebagai scanner, printer, serta mesin fotocopy. Flatbed Scanner Flatbed Scanner Epson Jenis ini yang banyak dijumpai karena harganya murah sehingga cocok untuk penggunaan pribadi. Bentuknya persegi panjang seukuran kertas folio, memiliki papan penutup dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Handy/Handheld scanner Handy/Handheld Scanner Salezone Handy Scanner yaitu scanner berbentuk postcard yang biasa ditemui di supermarket. Scanner jenis ini dapat digunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang-barang yang terdapat pada barcode baranng tersebut. Automatic Document Feeder Automatic Document Feeder Indiamart Jenis ini mudah digunakan. Pengguna dapat meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, lalu alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya, kemudian disimpan sebagai file digital. Dengan harga lebih mahal dibanding jenis flat bed, jenis ini memang cocok untuk perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan. Portable Scanner Portable Scanner Alibaba Portable scanner digunakan untuk mengubah dokumen dari bentuk kertas menjadi format digital. Didesain dengan ukuran yang kecil dan ramping, produk ini bahkan dapat dimasukkan ke dalam tas. Pemindai jenis ini banyak digunakan oleh orang-orang yang sering melakukan mobilisasi berat. Pemindai portabel ini didukung oleh penggunaan kartu memori dan baterai. Drum Drum Scanner – Wikimedia Drum adalah jenis scanner yang awal dikembangkan menggunakan photomultiplier tubes PMT untuk membaca data gambar. Jenis ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lain. Namun, harga mahal membuatnya tidak banyak digunakan. Banyak yang beralih ke flatbed, tetapi drum masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas baik, seperti museum atau seniman yang akan menyimpan hasil kerja seninya. Cara Merawat Scanner Cara merawat scanner adalah Bersihkan bagian luar scanner dengan kain lembut. Hindari penggunaan kain yang kasar karena bisa menimbulkan menggunakan campuran acetone, bensin, atau karbon tetrakhlorida pada permukaan kaca dari scanner. Hal ini bisa merusak lapisan menggunakan bahan yang mengandung alkohol isoprofil pada bagian kaca tersebut karena meninggalkan noda dan membuat buram scanner dan cabut colokan listrik. Buka tutup covernya, bersihkan lapisan kaca dengan kain lembut yang bisa dibubuhi pembersih kaca yang ringan. Bubuhkan pembersih tersebut pada kain dulu, jangan langsung ke kacanya. Lalu, seka perlahan-lahan dengan kain lembut yang kali selesai menggunakan scanner, cabut adaptornya bila tidak dipakai dalam waktu lama agar tidak panas atau beri tombol On/Off di menggunakan cover untuk scanner saat selesai menggunakan menyentuh kaca tempat pemindaian pada scanner agar tidak tergores atau kotor dan meninggalkan goretan yang membuat hasil scan terlihat dan simpan scanner di tempat yang bersih dan kering tidak lembab agar tidak kotor dan pemakaian perhari. Jangan sampai scanner mengalami overheating karena digunakan terus menerus tanpa henti. Jika anda perlu menscanbanyak dokumen, lakukanlah secara bertahap. Beri selang waktu agar mesin scanner bisa beristirahat mendinginkan komponennya. Troubleshooting pada Scanner Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau ketidaknormalan pada komponen komputer. Cara menanganinya bisa dikatakan pertolongan pertama pada komponen komputer salah satunya scanner yang sedang bermasalah. Berikut ini beberapa kesalahan dasar yang umum terjadi pada scanner serta cara identifikasi dan penyelesaiannya. Muncul Pesan ”Scanner Access Failed” atau ”Scanner Not Found” Ketika akan mengoneksikan komputer ke scanner untuk melakukan proses scan, muncul pesan kesalahan ”Scanner Access Failed” atau ”Scanner Not Found” sehingga menggagalkan proses scan yang akan dilakukan. Mungkin penyebabnya adalah scanner belum terkoneksi secara hardware ke komputer. Hal ini bisa saja disebabkan karena card SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar. Jika kabel SCSI tidak terhubung dengan baik, hal itu akan berdampak pada hubungan scanner dan card sehingga mengganggu proses aliran data dari scanner ke komputer.. Matikan komputer dan cek koneksi kabelnya. Perlu diingat bahwa perangkat scanner harus dihidupkan terlebih dahulu sebelum komputer dinyalakan. Proses booting akan mendeteksi dan mencari koneksi komputer ke scanner jika perangkat tersebut ada. Tetapi proses pendeteksian tersebut akan diabaikan jika scannernya sendiri belum nyala. Jika koneksi kabel sudah benar, periksa keadaan kabel. Kabel yang sudah dimakan usia kadang menjadi rapuh atau benang-benang tembaga yang terdapat di bagian dalam kabel putus terutama di bagian yang sering dibengkokkan. Konektornya juga rentan rusak. Jika benar kabel scanner rusak, segera cari penggantinya. Muncul Pesan “Not Enough Memory” Komputer dapat terhubung dengan scanner. Tetapi pada saat melakukan proses scan, tiba-tiba proses berhenti dan muncul pesan kesalahan “Not Enough Memory”. Pesan tersebut biasanya terjadi karena sisa ruang harddisk sudah sangat kecil. Proses scan tidak akan dapat dilanjutkan sampai tersedia ruang yang cukup untuk menyimpan hasil scan. Coba hapus secara manual atau gunakan Disk Utility untuk menambah sisa ruang tersebut. Selain itu, coba scan gambar lagi pada tingkat dpi dan kedalaman warna yang lebih rendah, misalnya grayscale atau hitam putih. Tidak Segera Mulai Scanning dan Proses Scanning Lambat Segalanya sudah siap dan tombol scan sudah ditekan. Akan tetapi, proses scanning tidak segera dimulai. Setelah scanning berjalan pun prosesnya sangat lambat. Permasalahan terdapat pada peletakan dokumen sumber yang tidak benar. Dokumen sumber yang peletakkannya tidak pas bisa menyebabkan optic scanner kesulitan untuk membaca atau memindai dokumen tersebut. Akibatnya proses pemindaian akan berjalan sangat lambat, bahkan berhenti sama sekali. Untuk itu, coba cek dokumen sumber yang akan di-scan. Apakah dokumen yang dimasukkan ke penampang sudah terpasang dengan baik. Kalau belum, coba ambil dan pasang kembali ke penampang dokumen dengan benar dan pelan-pelan. Pastikan apakah penutup otomatis penampang tersebut telah tertutup dengan rapat. Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah sambungan kabel. Apakah kondisinya masih baik, apakah masing-masing ujung dan pangkalnya sudah tertancap dengan baik. Coba pastikan sekali lagi. Gambar Hasil Scan Pecah-Pecah Setelah melakukan scanning, ternyata hasil scannya kurang memuaskan. Gambar hasil scan justru terlihat pecah-pecah. Kalau gambar pecah-pecah, masalahnya mungkin pada resolusi gambar yang terlalu rendah. Tak ada salahnya menaikkan resolusi lebih tinggi dari angka sebelumnya. Hal ini biasanya memakan waktu yang lama saat scanning. Agar lebih singkat, sebaiknya batasi crop bidang scanning. Bidang yang tidak diinginkan sebaiknya tidak perlu ikut discan. Setiap scanner pasti memiliki tool untuk melakukan crop tersebut. Selain itu, sesuaikan kualitas warnanya hitam-putih à grayscale, berwarna à 32-bit. Terdapat Bercak pada Gambar Hasil Scan Setelah melakukan scanning, ternyata hasil scannya kurang memuaskan. Terdapat bercak-bercak pada gambar hasil scan. Padahal, dokumen sumber yang di-scan bersih tanpa bercak-bercak. Masalah ini bisa disebabkan oleh gambar atau dokumen sumber yang mulai rusak. Jika ternyata dokumen sumber baik-baik saja, mungkin kaca scanner sudah berjamur atau kotor. Kotoran dapat menempel di bawah atau di atas kaca pemindai karena jarang dibersihkan atau berasal dari media yang akan dipindai, misalnya kertas yang sudah mulai rapuh atau microfilm yang sudah mulai patah-patah. Hal ini mengakibatkan pemindai berhenti bekerja dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, lepas kaca tersebut dari scanner dan bersihkan kaca bagian dalam dan luarnya dengan kain lembut dan cairan pembersih yang banyak dijual di toko kimia. Bisa juga menggunakan cairan pembersih kaca atau pasta gigi dan kain kering untuk menghilangkan segala debu dan puing-puing. Bersihkan secara rutin. Supaya tetap bersih, jaga kondisi ruangan karena jamur akan tumbuh di ruang lembab. Gambar Hasil Scan terlihat Blur Proses scan berjalan lancar dengan baik seolah-olah tidak terjadi masalah pada scanner. Tetapi setelah melihat hasilnya, gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur. Jika begitu, coba set resolusi display-nya ke High Color 16 bit dan biarkan scanner melakukan pemanasan warming up selama beberapa menit. Yang perlu diperhatikan juga adalah kebersihan dari scanner terutama pada permukaan kacanya, karena jika kotor akan berpengaruh terhadap hasil scan, bahkan cenderung mengakibatkan mesin scanner mudah rusak. Bersihkan menggunakan kain lembut dengan hati-hati. Pastikan kaca selalu bersih. Kualitas Hasil Scan Berbeda pada Beberapa Komputer Setelah melakukan scan, pengguna pasti ingin melihat hasilnya. Ketika dilihat, hasil scan baik-baik saja. Namun, ketika hasil scan dilihat di komputer lain kualitasnya buruk. Gambar tampak kurang memuaskan. Sebenarnya masalah ini tidak terletak pada hasil scan atau scannernya yang mengalami troubleshooting. Kualitas foto yang dihasilkan scanner adalah sama saja atau tidak berubah. Hanya tampilan pada monitor komputer dengan VGA rendah yang membuat foto tersebut seolah-olah mengalami kerusakan. Perbedaan kualitas pada foto tersebut dapat muncul karena adanya perbedaan kualitas VGA pada masing-masing komputer. Semakin baik kualitas VGA, hasil pemindaian akan tampak semakin baik. Hasil scan akan tampak baik ketika dilihat di komputer dengan VGA tinggi minimal 32 Mb. Begitupun sebaliknya, hasil scan akan terlihat pecah ketika dilihat menggunakan komputer dengan VGA rendah di bawah 32 Mb. Jika VGA komputer yang digunakan kurang baik, pindahkan hasil scan ke komputer dengan VGA lebih tinggi untuk mendapatkan tampilan gambar yang lebih baik. Gambar Hasil Scan Belang Sebelah Proses scan berjalan lancar dengan baik seolah-olah tidak terjadi masalah pada scanner. Tetapi setelah melihat hasilnya, gambar hasil scan terlihat belang sebelah dan tidak rata, ada warna kuning, merah, dan sebagainya. Masalah ini mungkin dikarenakan scanner sudah terlalu lama dinyalakan sehingga membuatnya panas atau overheat. Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama beberapa saat sampai dingin, lalu coba gunakan lagi untuk men-scan. Scanner yang cepat panas akan mempercepat umur scanner. Oleh karena itu, jangan terlalu sering menggunakan scanner dalam sekali waktu. Meski dokumen yang harus di-scan berjumlah banyak, lakukan secara bertahap dengan memberikan waktu istirahat pada scanner agar tidak overheat. Warna Gambar Asli dengan Warna Hasil Scan di Monitor Berbeda Scanner tidak menunjukkan kalau terdapat troubleshooting padanya. Ketika gambar hasil scan dilihat, ternyata warnanya dengan warna dokumen aslinya berbeda. Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh scanner tidak salah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan penampilan warna antara monitor dengan gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui pematulan cahaya dari media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan menyorotkan cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan kalibrasi terhadap layar monitor. Scanner Tidak Terdeteksi Komputer Meski scanner sudah dihubungkan ke komputer dengan benar, scanner tidak terdeteksi oleh komputer padahal kondisi perangkatnya baik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan troubleshooting ini terjadi. Pertama, driver scanner kurang maksimal ketika diinstal. Seperti yang diketahui, driver adalah perangkat lunak yang menjembatani hardware dengan sistem operasi sehingga manusia bisa mengoperasikan hardware dengan baik. Jika hardware scanner sudah terhubung secara fisik dengan komputer, coba cek driver scanner pada komputer. Bisa jadi driver scanner belum terinstal atau tidak update. Yang perlu diingat adalah usahakan mendownload driver pada situs resmi yang sesui dengan perangkat keras yang digunakan. Sebelum instal driver, silakan dicek semua keperluan atau peralatan. Pastikan driver yang digunakan sesuai dan kompatibel dengan komputer. Jangan lupa mengupdate driver atau dengan memasang driver update, karena driver yang tidak update bisa menyebabkan kerusakan pada scanner. Kedua, Locked Scanner atau scanner terkunci sehingga tidak dapat dioperasikan. Hal ini biasa terjadi pada pengguna scanner yang masih awam. Scanner dikunci semata-mata untuk mencegah tangan yang tidak bertanggung jawab atas fungsi atau kegunaan scanner. Ada beberapa tipe atau merek scanner yang memiliki tombol kunci, antara lain Canon type canoscan D464U ex, Canon type canoscan LiDe 20, Canon type canoscan 3000 ex, Canon type canoscan LiD 210, Canon type canoscan LiDe 100, Canon type canoscan LiDe 200, Canon type canoscan LiDe 110. Biasanya, kunci/locked scanner tipe diatas terdapat pada bagian bawah scanner. Ketiga, driver scanner corrupt atau terkena virus. Oleh karena itu, perlu dilakukan uninstal driver kemudian diinstal kembali. Hal ini semata-mata dilakukan untuk memeriksa masalah pada driver scanner. Yang perlu diingat adalah pastikan restart komputer sebelum melakukan penginstalan driver scanner supaya hasilnya optimal. Keempat, gangguan pada kabel data USB. Kabel data USB scanner bisa saja rusak atau yang lainnya. Solusinya adalah dengan mengganti kabel data USB dengan yang lain. Cara ini bertujuan untuk membuktikan apakah kabel data USB scanner memang rusak atau tidak. Biasanya tidak terdeteksinya perangkat diakibatkan oleh kabel data USB yang kemungkinan terputus pada bagian dalam pelindung. Kabel data USB scanner biasanya sama dengan milik printer. Kelima, kesalahan pada USB port. USB port berfungsi untuk menghubungkan scanner dengan monitor. Kemungkinan scanner tidak terdeteksi saat kabel datanya dihubungkan pada salah satu USB port. Sebaliknya terdeteksi jika dihubungkan pada USB port yang lain. Solusinya adalah dengan memindahkan sambungan kabel USB port yang ada ke yang lain. Jika pengguna menghubungkan kabel data scanner ke terminal USB, coba hubungkan kabel USB scanner langsung ke USB port komputer USB port buit_in pada motherboard karena kemungkinan koneksi pada USB sebelumnya tidak stabil yang membuat scanner tidak terdeteksi komputer. Keenam, masalah scanner dengan komputer Jika cara diatas masih belum menyelesaikan masalah, coba hubungkan scanner dengan komputer lain untuk memeriksa apakah kondisi scanner memang masih dapat digunakan atau tidak layak lagi. Jika masih belum terdeteksi juga, kemungkinan ada masalah pada scanner. Periksa chip “chipset” yang bertanggung jawab atas koneksi scanner terhadapa komputer dan laptop. Letaknya biasanya tidak jauh dari USB port pada board “PCB” scanner. Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan keahlian khusus untuk mencabut chip dari board dan menggantinya dengan yang baru atau mengganti boardnya sesuai dengan tipe scanner supaya scanner dapat terdeteksi. .
  • 7027btxbye.pages.dev/306
  • 7027btxbye.pages.dev/106
  • 7027btxbye.pages.dev/106
  • 7027btxbye.pages.dev/185
  • 7027btxbye.pages.dev/198
  • 7027btxbye.pages.dev/382
  • 7027btxbye.pages.dev/14
  • 7027btxbye.pages.dev/156
  • 7027btxbye.pages.dev/303
  • salah satu cara merawat mesin scanner adalah